RANCANGAN TEKNIS PENAMBANGAN BATUBARA PT. INDONESIA RIAU SRI AVANTIKA (IRSA) SITE NAPAL PUTIH, KECAMATAN ULOK UPAI, KABUPATEN BENGKULU UTARA, PROVINSI BENGKULU

NOR ANDRI ANTA, YOGA (2015) RANCANGAN TEKNIS PENAMBANGAN BATUBARA PT. INDONESIA RIAU SRI AVANTIKA (IRSA) SITE NAPAL PUTIH, KECAMATAN ULOK UPAI, KABUPATEN BENGKULU UTARA, PROVINSI BENGKULU. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak Rancangan Teknis Penambangan Batubara PT IRSA YOGA NOR ANDRI ANTA 112080192.pdf]
Preview
Text
Abstrak Rancangan Teknis Penambangan Batubara PT IRSA YOGA NOR ANDRI ANTA 112080192.pdf

Download (16kB) | Preview

Abstract

PT Indonesia Riau Sri Avantika (IRSA) mempunyai Ijin Usaha
Pertambangan (IUP) operasi produksi sejak tahun 2010 seluas 823,90 ha berada di
Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. PT
IRSA telah melakukan aktifitas penambangan batubara seluas 11,19 ha pada saat
penelitian pada bulan mei 2013 tetapi belum mempunyai rancangan teknis
penambangan. Perancangan teknis penambangan PT IRSA termasuk dalam longrange
mine planning, menggunakan sistem tambang terbuka metode open cast
mining jenis block-cut contour mining, pada desain final pit jumlah material
penutup (overburden) 9.203.800 bcm, cadangan batubara 1.704.320 ton dengan
nilai overall stripping ratio 5 : 1. Batubara yang ditambang adalah seam A yang
mempunyai ketebalan antara 0.5 – 4.5 m dan mempunyai arah kemenerusan
(strike) N 120° E dan sudut penunjaman (dip) 5°. Tahapan penambangan dibagi
menjadi 3 periode, tiap periode berlangsung selama 6 bulan dan lokasi
penambangan dibagi menjadi dua blok yaitu Blok Y dan Blok O.
Periode ke-1 berlangsung dari bulan Juni 2013 – November 2013 pada
Blok Y, arah tahapan penambangan N 120º E, menambang batubara 315.650 ton,
material overburden 1.610.394 bcm, dan nilai SR 5 : 1 pada elevasi 85-100 m.
Peralatan untuk membongkar material overburden adalah 4 backhoe CAT 330 BL
dan 27 dump truck Hino FM 260 JM sedangkan peralatan untuk menambang
batubara adalah 2 backhoe Komatsu PC 300 dan 9 dump truck Hino FM 260 JD.
Periode ke-2 berlangsung dari bulan Desember 2014 – Mei 2014 pada
Blok Y dan Blok O. Batubara yang akan ditambang 300.646 ton, material
overburden 1.625.343 bcm, dan nilai SR 1:5 pada elevasi 85-95 m. Arah tahapan
penambangan Blok Y N 120º E dan Blok O N 320º E. Blok O hanya membongkar
overburden sedangkan Blok Y dilakukan penambangan batubara. Peralatan
pembongkaran material overburden 5 backhoe CAT 330 BL dan 28 dump truck
Hino FM 260 JM sedangkan peralatan penambangan batubara adalah 2 backhoe
Komatsu PC 300 dan 5 dump truck Hino FM 260 JD .
Periode ke-3 berlangsung pada Blok O dari bulan Juni 2014 – November
2014, arah tahapan penambangan N 320º E, menambang batubara 425.429 ton,
overburden 2.159.927 bcm, dan SR 5 : 1 pada elevasi 72 – 100 m. Peralatan
pembongkaran overburden adalah 6 backhoe CAT 330 BL dan 40 dump truck
Hino FM 260 JM sedangkan jumlah peralatan penambangan batubara adalah 3
backhoe Komatsu PC 300 dan 7 dump truck Hino FM 260 JD

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 11 May 2016 03:29
Last Modified: 18 May 2016 01:31
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/630

Actions (login required)

View Item View Item