Vikasih, Nomy Tri (2015) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA ETILEN DIAMIN DARI AMONIA DAN MONOETANOLAMIN KAPASITAS 25.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
INTISARI.pdf Download (21kB) | Preview |
Abstract
INTISARI
Pabrik Etilen Diamin dari Amonia dan Monoetanolamin dengan kapasitas
25.000 ton/tahun direncanakan didirikan di Gresik, Jawa Timur dengan luas tanah
26.000 m2. Pabrik beroperasi secara kontinyu selama 330 hari dalam setahun dan
24 jam per hari dengan jumlah tenaga kerja 175 orang. Adapun kegunaan etilen
diamin yang paling besar adalah untuk kepentingan industri-industri pewarnaan.
Proses pembuatan etilen diamin dengan cara mereaksikan amonia dan
monoetanolamin dalam Reaktor Fixed Bed Multi Tube (R-01) menggunakan
katalis Nikel Alumina pada suhu 280 oC dan tekanan 12,8 atm. Reaksi yang
terjadi merupakan reaksi eksotermis, sehingga perlu menggunakan pendingin
Dowtherm - A untuk menjaga suhu dalam reaktor pada kondisi operasi, yaitu
antara 280 oC - 291,8 oC . Hasil keluaran dari reaktor berupa gas dilewatkan pada
Kondensor Parsial (CD-01) untuk diembunkan, kemudian fasa gas dan cairan
dipisahkan dengan Separator (SP-03). Hasil atas separator berupa gas diumpankan
menuju Pemanas (HE-01) untuk direaksikan kembali di Reaktor (R-01),
sedangkan hasil bawah berupa cair didinginkan masuk ke Cooler (CL-01) untuk
diumpankan masuk ke Menara Distilasi (MD-01). Hasil atas berupa air dikirim ke
Unit Pengolahan Limbah (UPL). Hasil bawah berupa etilen diamin,
monoetanolamin, dan dietilenriamin dimasukkan ke unit pemisah (MD-02). Hasil
atas berupa etilen diamin sebagai produk utama, selanjutnya disimpan dalam
tangki produk (T-03), sedangkan hasil bawah berupa monoetanolamin dan
dietilentriamin dimasukkan ke unit pemisah (MD-03). Hasil atas berupa
monoetanolamin di recycle sebagai umpan masuk Reaktor (R-01), sedangkan
hasil bawah yang berupa dietilentriamin disimpan dalam tangki produk (T-04)
sebagai produk samping.
Pabrik etilen diamin membutuhkan air sebesar 254.682,62 kg/jam dari
Sungai Bengawan Solo yang melalui proses pengolahan. Listrik sebesar 149,093
kW dipenuhi dari PLN dan cadangan generator. Disamping hal tersebut disiapkan
pula bahan bakar sebesar 458,41 liter/jam dan udara tekan sebesar 36 m3/jam.
Dari hasil analisis ekonomi dapat diketahui bahwa pabrik Etilen Diamin
memerlukan modal tetap (FC) sebesar Rp. 191.975.255.568 + $ 21.234.720 dan
modal kerja (WC) Rp. 194.851.399.534 + $ 860.449. Kemampuan untuk
mengembalikan modal Pay Out Time (POT) sebelum pajak sebesar 2,59 tahun
dan sesudah pajak sebesar 2,5 tahun. Dengan Return Of Investment (ROI) sebelum
pajak 28,59% dan sesudah pajak 18,59%. Shut Down Point (SDP) sebesar 14,7%,
Break Even Point (BEP) sebesar 48,95% dan Discounted Cash Flow Rate (DCFR)
sebesar 31%. Dengan demkian dapat disimpulkan bahwa prarancangan pabrik
kimia Etilen Diamin dari Amonia dan Monoetanolamin cukup menarik untuk
dikaji lebih lanjut.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Eko Suprapti |
Date Deposited: | 14 Sep 2016 06:13 |
Last Modified: | 14 Sep 2016 06:13 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/6240 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |