Setiyawan, Danu and Maas, Albertini (2016) PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA ASAM OKSALAT DARI MOLASES KAPASITAS 20.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
COVER.pdf Download (113kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (7kB) | Preview |
|
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (180kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (11kB) | Preview |
Abstract
Pabrik Asam Oksalat dari molasses dirancang dengan kapasitas 20.000 ton/tahun. Pabrik dirancang didirikan di Mojokerto, provinsi Jawa Timur, di atas tanah seluas 2.563 m2 dengan jumlah karyawan sebanyak 217 orang. Asam Oksalat dibuat dengan mereaksikan glukosa hasil hidrolisis molasses dengan asam nitrat didalam realtor alir tangki berpengaduk yang beroperasi pada 70 °C, 1 atm hingga dicapai konversi Asam Oksalat sebesar 80,5%. Reaksi pada keadaan Isotermal nonadiabatis dan menggunakan air sebagai pemanas . Kemudian Asam Oksalat dilewatkan kedalam Evaporator, dan dikristalkan dalam kristalizer Swenson-walker. Selanjutnya dipisahkan Kristal dengan mother liquor dalam centrifuge, untuk mendapatkan Kristal dalam kemurnian tinggi Kristal dikeringkan di Rotary Drier. Pabrik Asam Oksalat ini membutuhkan bahan baku molasses sebanyak 43.553,016 ton/ahun, asam nitrat sebanyak 2.177,651 ton/tahun dan asam sulfat 4.955,011 ton/tahun. Sarana dan prasarana pendukung proses yang digunakan meliputi air, steam, udara tekan dan bahan bakar. Air sebanyak 149.890,24 kg/jam dari sungai brantas, listrik 250 kW dari PLN dengan cadangan generator, bahan bakar minyak diesesl sebanyak 397,561 gallon/tahun. Pabrik Asam Oksalat ini memerlukan modal tetap sebesar Rp 562.444.910.463,28 modal kerja sebesar Rp190.940.924.257. untuk kelayakani nvestasi dilakukan kajian Non-discounted cash flow dan discounted cash flow. Dari kajian non-discounted cash flow diperoleh % ROI sebelum pajak 22,4 % dan sesudah pajak 19,4%. POT sebelum pajak 2,923 tahun dan sesudah pajak 3,405 tahun. Dan dari kajian discounted cash flow nilai tingkat suku bunga (tingkat pengembalian modal) sebesar 23,52%. Kapasitas untuk mencapai BEP yaitu sebesar 46,31% dari kapasitas produksi, sedangkan SDP pada 15,26% dari kapasitas produksi. Berdasarkan data analisis ekonomi diatas, maka pendirian Pabrik Asam Oksalat dari Molases cukup menarik untuk dikaji dan dipertimbangkan lebih lanju
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 14 Sep 2016 03:29 |
Last Modified: | 14 Sep 2016 03:29 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/6213 |
Actions (login required)
View Item |