PRA RANCANGAN PABRIK ACETALDOL DARI ASETALDEHID KAPASITAS 40.000 TON/ TAHUN

JERONIMO, SILVANO (2015) PRA RANCANGAN PABRIK ACETALDOL DARI ASETALDEHID KAPASITAS 40.000 TON/ TAHUN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
INTISARI.pdf

Download (6kB) | Preview

Abstract

INTISARI Acetaldol merupakan salah satu produk industri yang saat ini semakin dibutuhkan. Penggunaan produk acetaldol dalam dunia perindustrian sangat luas. Ini dapat dilihat penggunaannya sebagai industri sintetis karet, industri parfum, ukiran oreflotatin, bahkan juga di gunakan sebagai bahan campuran solvent untuk cellulosa acetat,fungisida,sintesis organik, pembuatan roller printer, pelapis cadmium bahan warna, obat obatan dan sintesis polimer. Pabrik acetaldol dari asetaldehid yang dirancang dengan kapasitas 40.000 ton/tahun, direncanakan didirikan di Gresik, Jawa Timur dengan luas tanah 52800 m2. Kebutuhan asetaldehid diimpor dari Jepang dan Australia, asam sulfat diperoleh dari PT. Petrokimia Gresik dan NaOH dari PT. Asahimas Chemical Cilegon. Bentuk perusahan dipilih badan hokum berbentuk Perseroan Terbatas (PT). Pabrik beroperasi kontinyu 24 jam per hari, dengan masa operasi 330 hari, sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian menurut jam kerja yang terdiri dari karyawan shift dan non shift dengan jumlah tenaga kerja 200 orang. Acetaldol dibuat dengan cara mereaksikan Asetaldehid dengan katalisator NaOH dalam reaktor jenis RATB pada suhu 45 oC dan tekanan 2 atm. Hasil reaktor NaOH dinetralkan dengan menggunakan larutan H2SO4 menjadi natrium sulfat dalam netralizer pada suhu 45 oC dan tekanan 2 atm. Acetaldol dipasarkan dalam bentuk cair. Unit pendukung proses pabrik Acetaldol meliputi unit penyediaan air sebesar 234616.250 kg/j, steam sebesar 6128.062 kg/j, air proses sebesar 2084.116 kg/j, air rumah tangga dan kantor 2438.40 kg/j, bahan bakar sebesar 7369322 kg dan listrik sebesar 2250864 KWh dipenuhi oleh PLN dan untuk cadangan disediakan generator bila listrik mati. Pabrik acetaldol ini memerlukan modal tetap sebesar Rp.105,720,299,520 Dan US $19,505,350 dan modal kerja sebesar Rp.810,017,095,680.00 pabrik ini terdiri dari 2 produk: acetaldol dijual dengan harga dasar 26756 /kg, dan harga jual 32800/kg Natrium sulfat dijual dengan harga 2430/kg. Analisa ekonomi dilakukan dengan kajian non-Discounted cash flow dan Discounted cash flow (DCF). Dengan kajian non-discounted cash flow diperoleh return of investment (ROI) sebelum pajak 45.90728% dan sesduah pajak 22.95364% pay out time (POT) sebelum pajak 1.788676 tahun dan sesudah pajak 3.034566 tahun, shut down point (SDP) 23.54% dan break event point (BEP) 40.41% dengan. berdasar data-data diatas, dapat disimpulkan bahwa pabrik acetaldol layak dipertimbangkan untuk didirikan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Eko Suprapti
Date Deposited: 14 Sep 2016 02:30
Last Modified: 14 Sep 2016 02:30
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/6208

Actions (login required)

View Item View Item