PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA AMMONIUM SULFAT DARI AMMONIUM HIDROKSIDA DAN ASAM SULFAT KAPASITAS 200.000 TON/TAHUN

SIWA, SERLI MARTEN (2015) PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA AMMONIUM SULFAT DARI AMMONIUM HIDROKSIDA DAN ASAM SULFAT KAPASITAS 200.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of intisari.pdf]
Preview
Text
intisari.pdf

Download (190kB) | Preview

Abstract

INTISARI
Perkembangan industri di Indonesia diarahkan untuk meningkatkan
kemampuan nasional dalam memenuhi kebutuhan bahan kimia dalam negeri maupun
luar negeri. Berkembangnya sektor pertanian mengakibatkan meningkatnya
kebutuhan akan pupuk dan sampai saat ini kebutuhan akan pupuk dalam negeri
belum tercukupi dan masih dipenuhi dengan mengimpor dari luar negeri , salah satu
pupuk tersebut adalah pupuk Amonium sulfat. Amonium sulfat merupakan jenis
pupuk anorganik. Amonium sulfat di Indonesia lebih dikenal dengan nama pupuk ZA
( Zwavelzure ammoniak ) yang berasal dari bahasa Belanda.. Pabrik Ammonium
Sulfat dari Ammonium Hidroksida dan Asam Sulfat dirancang dengan kapasitas
200.000 ton/tahun, Pabrik ini direncanakan akan didirikan di sekitar kawasan
industri Cikampek, Jawa Barat diatas lahan seluas 25.000 m
2
. Bentuk perusahaanya
adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 185 orang.
Pabrik ini direncanakan bekerja secara kontinyu selama 330 hari dalam satu tahun.
Bahan baku pada proses ini adalah ammonium hidroksida dan asam sulfat.
Ammonium Hidroksida diperoleh dari hasil reaksi ammonia dan air menggunakan
Absorber (AB). Ammonium hidroksida kemudian direaksikan dengan asam sulfat
didalam reactor alir tangki berpengaduk (RATB) pada suhu 70⁰C pada tekanan 1
atm. Hasil reaksi pada RATB berupa slurry yang kemudian di kristalkan
menggunakan kristalizer dengan proses kristalisasi. Kristal yang terbentuk
dipisahkan dari cairan induknya menggunakan centrifuge. Hasil kristal dari
centrifuge dikeringkan menggunakan rotary dryer. Hasil kristal kering kemudian
ditampung sementara di silo. Utilitas yang diperlukan dalam pendirian pabrik ini
meliputi, air, listrik dan bahan bakar. Kebutuhan air meliputi air pendingin, air
proses, air umpan boiler, air servis dan rumah tangga sebanyak 21349,04 kg/jam,
kebutuhan bahan bakar solar utuk boiler sebanyak 6499685,73 liter/tahun.
Kebutuhan listrik sebanyak 122,11kW dipenuhi dari PLN dan untuk mensuplai listrik
ketika terjadi pemadaman listrik digunakan generator yang berkekuatan 200 Hp dan
kebutuhan bahan bakar untuk generator 204.46 gal/tahun, kebutuhan udara tekan
untuk unit controller sebanyak 1000 m
3
/jam.
Pendirian pabrik ini membutuhkan modal tetap (FC) sebesar Rp
4.435.200.000,00 dan $894.147,64, modal kerja (WC) sebesar Rp
123.784.087.430,40 dan $ 51.840.261,99, ROI sebelum pajak sebesar 41,12 % dan
sesudah pajak 36,16 %. POT sebelum pajak 3,59 tahun dan sesudah pajak 3,86
tahun. BEP sebesar 48,04 % dan SDP sebesar 39,24% dan DCF sebesar 21 %. Maka
dapat disimpulkan bahwa pabrik ini tergolong dalam medium risk sehingga perlu
pertimbangan untuk mendirikan pabrik ini.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: Q Science > QD Chemistry
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Eko Suprapti
Date Deposited: 14 Sep 2016 02:04
Last Modified: 14 Sep 2016 02:04
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/6199

Actions (login required)

View Item View Item