Wahyuni, Eka and Selan, Marseni Nofiana (2015) PRA RANCANGAN PABRIK GLUKOSA DARI PATI TAPIOKA DENGAN PROSES HIDROLISIS ASAM KLORIDA KAPASITAS 80.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
INTISARI.pdf Download (11kB) | Preview |
Abstract
INTISARI Pabrik Glukosa dari Pati Tapioka dengan Proses Hidrolisis Asam Klorida dirancang dengan kapasitas 80.000 ton/tahun. Pabrik direncanakan didirikan di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, di atas tanah seluas 60.000 m2 dengan jumlah karyawan sebanyak 457 orang. Pabrik beroperasi selama 330 hari dalam setahun dan 24 jam per hari. Glukosa dibuat dengan mereaksikan suspensi Pati Tapioka dan larutan Asam Klorida 20 % di dalam reaktor alir tangki berpengaduk yang beroperasi dengan waktu reaksi 30 menit pada suhu 150 oC, dan tekanan 1 atm hingga mencapai konversi glukosa sebesar 83 %. Reaksi yang terjadi di reaktor berlangsung endotermis sehingga memerlukan pemanas berupa steam jenuh dengan suhu 185 oC dan tekanan 11 atm. Kemudian glukosa dipisahkan dengan menggunakan rotary drum vacuum filter, dan dinetralisasi dengan larutan NaOH 10 % kemudian dimurnikan dalam evaporator. Glukosa yang dihasilkan telah memenuhi standar Material Safety Data Sheet yaitu kandungan Glukosa 69,88 %, Air 29,95 %, Pati dan Impuritis 0,01 % serta NaCl 0,16 %. Pabrik Glukosa ini membutuhkan bahan baku Pati Tapioka sebanyak ±103.764 ton/tahun didapat dari PT Budi Starch & Sweetener Tbk., Lampung, dan katalisator berupa Asam Klorida sebanyak ±381,579 ton/tahun yang diperoleh dari PT Petrokimia, Gresik, Jawa Timur dan Natrium hidroksida sebanyak ±254,246 ton/tahun yang diperoleh dari PT Tjiwi Kimia, Sidoarjo, Jawa Timur. Untuk mendukung kelangsungan proses diperlukan utilitas meliputi kebutuhan air total untuk industri sebanyak ±2.294.946 m3/tahun yang diperoleh dari PT Bumi Waras, Lampung. Listrik yang diperlukan sebanyak 250 kW disuplai dari PLN, sebagai cadangan digunakan generator dengan kebutuhan bahan bakar minyak diesel sebanyak ±242 m3/tahun. Untuk boiler diperlukan bahan bakar berupa fuel oil sebanyak ±20.219 m3/tahun dan udara tekan sebanyak ±342 m3/tahun. Berdasarkan evaluasi ekonomi, modal tetap yang diperlukan untuk mendirikan pabrik sebesar US $ 17.000.458 + Rp. 216.852.169.557 dan modal kerja sebesar US $ 1.870.954 + Rp. 350.310.975.407. Persen Return On Investment sebelum pajak 20,31 % dan sesudah pajak sebesar 15,23 %, sedangkan Pay Out Time sebelum pajak 3,3 tahun dan sesudah pajak 4,0 tahun. Break Even Point sebesar 46,71 % dan Shut Down Point sebesar 11,73 %. Discounted Cash Flow terhitung sebesar 22,04 %. Berdasarkan evaluasi ekonomi, dapat disimpulkan bahwa pabrik layak dikaji lebih lanjut untuk didirikan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Eko Suprapti |
Date Deposited: | 14 Sep 2016 01:52 |
Last Modified: | 14 Sep 2016 01:52 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/6192 |
Actions (login required)
View Item |