ANALISIS KETIDAKSTABILAN LERENG PADA KUARI TANAH LIAT DI MLIWANG PT. SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk UNIT TUBAN JAWA TIMUR

NURJANU, GALIH (2015) ANALISIS KETIDAKSTABILAN LERENG PADA KUARI TANAH LIAT DI MLIWANG PT. SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk UNIT TUBAN JAWA TIMUR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
RINGKASAN.pdf

Download (13kB) | Preview

Abstract

PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk. terletak di Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Penelitian dilakukan pada penambangan lereng aktual tanah liat Mliwang Blok G3 dengan menggunakan metode kuari. Penelitian ini bertujuan untuk member rekomendasi dalam mengantisipasi terjadinya kelongsoran lereng. Analisis kestabilan lereng dilakukan dengan menggunakan metode Bishop simplified. Data masukan berupa kohesi, sudut gesek dalam dan bobot isi diperoleh dari pengujian sampel tanah di Laboratorium Mekanika Tanah. Penentuan faktor keamanan minimum menggunakan pedoman dari Departemen Pekerjaan Umum yaitu >1,35 untuk lereng tunggal serta >1,5 untuk lereng keseluruhan. Berdasarkan nilai FKnya ditemukan ketidakstabilan lereng pada lereng keseluruhan dengan tinggi 24,03 m dan sudut kemiringan lereng 16° memiliki nilai FK 1,256 pada kondisi jenuh. Pada lereng tunggal untuk lapisan sub soil, lempung pasiran dan lempung memiliki nilai FK diatas 1,35 yang berarti aman begitu juga untuk lereng keseluruhan dalam kondisi kering memiliki FK diatas 1,5. Perbaikan goemetri lereng perlu dilakukan karena pada kondisi jenuh, lereng akan mengalami longsor. Rekomendasi lereng dibuat berdasarkan parameter batuan penyusun lereng pada saat runtuh. Rekomendasi yang disarankan untuk geometri lereng adalah dengan tinggi jenjang tunggal 1 m, lebar jenjang tunggal 3 m, dan besar sudut kemiringan jejang tunggal 18°, sedangkan untuk geometri keseluruhannya adalah dengan tinggi 24 m dan sudut overallnya 10°, sehingga FK yang semula 1,256 menjadi 1,512 Hasil analisis menyimpulkan bahwa penyebab ketidakstabilan lereng adalah faktor geometri lereng dan kondisi air permukaan, sedangkan kegiatan untuk menjaga kestabilan lereng pada daerah penelitian adalah penanganan air permukaan dengan membuat saluran air (trenching) dan penanaman cover crop. Dalam merancang suatu lereng penting untuk melakukan analisis kestabilanya, sehingga dapat mengantisipasi kemungkinan buruk yang dapat terjadi.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 11 May 2016 03:02
Last Modified: 18 May 2016 01:33
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/619

Actions (login required)

View Item View Item