ALOKASI TENAGA KERJA PADA PERUSAHAAN SUWUNAN JATI MENGGUNAKAN ALGORITMA MULTIPLE-PROJECT MULTIPLE-RESOURCE

Dirgantara, Daniel Bani (2016) ALOKASI TENAGA KERJA PADA PERUSAHAAN SUWUNAN JATI MENGGUNAKAN ALGORITMA MULTIPLE-PROJECT MULTIPLE-RESOURCE. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
3. COVER.pdf

Download (106kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (145kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. DAFTAR ISI.pdf

Download (173kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Suwunan Jati merupakan perusahaan yang memproduksi mebel dengan sistem produksi make to order (MTO). Dalam mengerjakan pesanan, perusahaan Suwunan Jati dihadapkan pada keterbatasan tenaga kerja, sementara proyek harus diselesaikan sesuai dengan waktu penyelesaian (due date) yang telah disepakati perusahaan bersama antara konsumen. Selama ini pengalokasian tenaga kerja di Suwunan Jati belum dilaksanakan dengan baik sehingga sering berakibat terhadap keterlambatan dalam penyelesaian proyek. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan alokasi tenaga kerja pada perusahaan Suwunan Jati sehingga diperoleh waktu penyelesaian proyek yang minimal. Dalam penelitian ini alokasi tenaga kerja dilakukan dengan Algoritma Multiple-Project Multiple-Resource. Metode ini dirasa sesuai karena proyek yang dikerjakan oleh perusahaan lebih dari satu dengan lebih dari satu jenis tenaga kerja. Prinsip dasar yang digunakan dalam metode ini adalah proyek yang memiliki bobot prioritas paling besar akan dikerjakan terlebih dahulu. Tenaga kerja dialokasikan sesuai dengan kualifikasinya. Tenaga kerja yang tidak terpakai pada satu proyek dapat dialokasikan ke proyek berikutnya. Sebagai studi kasus, dalam penelitian ini dikaji empat proyek, yaitu (A) proyek meja sekolah, (B) proyek kursi sekolah, (C) proyek meja komputer sekolah, dan (D) proyek rak buku perpustakaan sekolah. Secara umum hasil penelitian menunjukkan bahwa metode yang digunakan memberikan waktu penyelesaian proyek yang lebih baik atau tidak melebihi daripada kebijakan perusahaan saat ini. Dengan metode yang diusulkan, proyek A, B, C, dan D masing-masing dapat diselesaikan dalam waktu 18, 20, 12, dan 8 hari. Sementara itu, kebijakan perusahaan saat ini memberikan waktu penyelesaian proyek A, B, C, dan D masing-masing sepanjang 20, 20, 13, dan 9 hari. Penelitian selanjutnya dapat dikembangkan dengan mempertimbangkan penggunaan tenaga kerja tambahan atau tidak tetap dan adanya overtime dengan memperhatikan upah pekerja. Kata kunci: mebel, alokasi tenaga kerja, proyek, algoritma multiple-project multiple-resource

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 13 Sep 2016 03:00
Last Modified: 13 Sep 2016 03:00
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/6158

Actions (login required)

View Item View Item