Ferdita Nugraha, Anggit (2015) DETEKSI BLOP WARNA ROBOT MIROSOT UPN “VETERAN” YOGYAKARTA MENGGUNAKAN ALGORITMA BORDER TRACING. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
Ringkasan.pdf Download (25kB) | Preview |
Abstract
Sistem visi merupakan komponen yang harus ada dalam permainan sepakbola robot khususnya pada kategori Mirosot. sistem visi harus ada karena fungsinya yang sangat mempengaruhi jalannya pertandingan Mirosot. fungsi dari sistem visi adalah untuk mengetahui kedudukan robot, bola dan seluruh objek di lapangan sehingga nantinya instruksi yang diberikan kepada robot bisa dijalankan sesuai dengan kedudukan robot tersebut. Secara global, cara kerja sistem visi ini terbagi menjadi beberapa proses diantaranya proses deteksi blop, proses kalibrasi, dan proses penentuan identitas. Proses deteksi blop digunakan untuk mendeteksi blop-blop yang ada di lapangan sehingga akan diketahui blop mana saja yang merupakan robot, bola maupun objek lain di lapangan. Proses deteksi blop ini akan menghasilkan titik tengah blop yang akan menjadi masukan bagi proses kalibrasi dan proses penentuan identitas robot. Sistem visi yang saat ini digunakan oleh tim Mirosot Teknik Informatika UPN “Veteran” Yogyakarta, menggunakan algoritma scanline untuk proses deteksi blop. Algoritma tersebut memiliki keunggulan untuk bisa mendeteksi secara cepat dan tepat apabila objek yang di deteksi meiliki bentuk yang datar dan beraturan. Sehingga dalam proses deteksi blop apabila ditemukan bentuk blop yang tidak beraturan, maka hasil titik tengah yang diperoleh menjadi tidak tepat. sehingga efek yang dihasilkan dari titik tengah yang tidak tepat tersebut, apabila di lanjutkan ke proses berikutnya akan menghasilkan informasi yang tidak tepat bagi robot dalam menjalankan instruksi yang diberikan. Dari permasalahan yang ada pada algoritma scanline, maka dilakukan penelitian untuk mengubah algoritma proses deteksi dari algoritma scanline menjadi algoritma border tracing. Algoritma border tracing merupakan salah satu algoritma yang digunakan untuk memisahkan tepi dari suatu citra sehingga pola dari citra tersebut dapat diketahui. Dalam prosesnya menggunakan algoritma border tracing, akan di tentukan dulu batas-batas pola yang menandakan awal tepi untuk kemudian dihubungkan menggunakan delapan arah konektivitas ketika kondisi terpenuhi. Dengan adanya algoritma border tracing ini, diharapkan mampu untuk menentukan titik tengah yang lebih akurat apabila dibandingkan dengan algoritma scanline. Dikarenakan algoritma border tracing ini mampu mendeteksi berbagai bentuk objek baik yang beraturan maupun tidak beraturan dikarenakan sifatnya yang memisahkan tepi untuk membentuk sebuah pola. Disamping sisi akurasi, proses deteksi blop menggunakan algoritma border tracing ini diharapkan mampu memproses dalam waktu yang cepat. Kata Kunci : Sistem Visi, Border Tracing, Deteksi Blop, Deteksi Tepi.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Z Bibliography. Library Science. Information Resources > ZA Information resources |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Electronics and Computer Science |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 13 Sep 2016 02:35 |
Last Modified: | 13 Sep 2016 02:35 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/6155 |
Actions (login required)
View Item |