GEOLOGI DAN STUDI GERAKAN TANAH BERDASARKAN KONDISI GEOLOGI TEKNIK DAERAH BENDA DAN SEKITARNYA, KECAMATAN BUMIJAWA, KABUPATEN TEGAL, PROVINSI JAWA TENGAH

ARMINTARIO, GALIH (2016) GEOLOGI DAN STUDI GERAKAN TANAH BERDASARKAN KONDISI GEOLOGI TEKNIK DAERAH BENDA DAN SEKITARNYA, KECAMATAN BUMIJAWA, KABUPATEN TEGAL, PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
COVER DAN JUDUL.pdf

Download (317kB) | Preview
[img]
Preview
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
SARI.pdf

Download (252kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (268kB) | Preview

Abstract

SARI Galih Armintario 111.090.040 Daerah penelitian terletak di daerah Benda dan sekitarnya, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah. Secara geografis terletak pada koordinat UTM terletak pada 291000mE – 295000mE dan 9203000mN – 9209000mN, daerah penelitian memiliki luas 6 x 4 km dengan skala peta 1:20.000. Metode penelitian adalah dengan pemetaan geologi permukaan, kemudian dilakukan analisis laboratorium dan studio untuk menghasilkan peta lintasan, peta geomorfologi, peta geologi, peta kelerengan serta mengetahui kondisi kestabilan lereng berdasarkan kondisi geologi teknik daerah penelitian. Satuan geomorfologi daerah penelitian adalah Satuan geomorfik perbukitan vulkanik, Satuan geomorfik dataran kaki vulkanik, Satuan geomorfik perbukitan homoklin, dan Satuan geomorfik dataran aluvial. Pola pengaliran berupa pola subdendritik dan pararel. Stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi tiga satuan batuan tidak resmi. Urutan dari tua ke muda sebagai berikut: satuan batupasir Kaliglagah (Pliosen awal - akhir), satuan breksi Gunung Slamet (Holosen), endapan aluvial (Holosen). Struktur geologi yang terdapat di daerah telitian diperkirakan yaitu berupa sesar mendatar kanan. Analisis kestabilan lereng pada daerah penelitian terdiri dari tiga lereng yang terdapat pada gerakan tanah di daerah Dukuh Benda dan sekitarnya. Pada lereng 1 di daerah Dukuh Benda didapatkan hasil kondisi lereng secara keseluruhan labil dengan nilai FK 0.740. Pada Lereng 2 didapatkan hasil kondisi lereng stabil dengan nilai FK 1.478. Pada lereng 3 didapatkan hasil kondisi lereng labil dengan nilai FK 0,549. Faktor yang menyebabkan longsor yaitu pembebanan oleh vegetasi, pemukiman penduduk yang berada di atas lereng, dan jenis tanah pada lereng yang memiliki kemampuan meloloskan air dengan baik, sehingga menambah kadar air dan juga bobot pada lereng. GEOLOGI DAN STUDI GERAKAN TANAH BERDASARKAN KONDISI GEOLOGI TEKNIK DAERAH BENDA DAN SEKITARNYA, KECAMATAN BUMIJAWA, KABUPATEN TEGAL, PROVINSI JAWA TENGAH

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 08 Sep 2016 04:27
Last Modified: 08 Sep 2016 04:27
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/6120

Actions (login required)

View Item View Item