ANALISIS PENERAPAN WAKTU ISTIRAHAT PENDEK TERHADAP PRODUKTIVITAS DAN KELELAHAN PADA SISTEM KERJA SHIFT MENGGUNAKAN BOURDON WIERSMA TEST DAN 30 ITEMS OF RATING SCALE ( Studi Kasus pada PT. Sritex )

Rini, Winda Cipta Puspita (2016) ANALISIS PENERAPAN WAKTU ISTIRAHAT PENDEK TERHADAP PRODUKTIVITAS DAN KELELAHAN PADA SISTEM KERJA SHIFT MENGGUNAKAN BOURDON WIERSMA TEST DAN 30 ITEMS OF RATING SCALE ( Studi Kasus pada PT. Sritex ). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (26kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (144kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (93kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (97kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Untuk menghadapi perkembangan teknologi yang semakin kompleks manusia mengerahkan segenap potensi untuk mengembangkan diri dan memanfaatkan sumber daya yang ada. Kerja shift merupakan pilihan dalam cara pengorganisasian kerja yang tercipta karena adanya keinginan untuk memaksimalkan produktivitas kerja sebagai pemenuhan tuntutan konsumen. Penelitian ini menganalisis tingkat kelelahan subjektif dan objektif antara shift pagi, shift siang dan shift malam di PT. Sritex serta pengaruh pengaturan waktu istirahat pendek pada shift yang memiliki tingkat kelelahan tinggi. Dalam hal ini digunakan kuisioner 30 Item of Rating Scale untuk mengetahui tingkat kelelahan subjektif dengan indikasi menurunnya aktivitas, motivasi, dan fisik dan metode Bourdon Wiersma Test untuk mengetahui tingkat kelelahan objektif karyawan dengan interpretasi kecepatan, konstansi dan ketelitian pekerjaan. Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil kelelahan subjektif shift pagi adalah tingkat 1 berklasifikasi rendah dengan penurunan aktivitas tingkat 1 berklasifikasi rendah, penurunan motivasi tingkat 1 berklasifikasi rendah, dan penurunan fisik tingkat 1 berklasifikasi rendah. Untuk tingkat objektivitas shift pagi dengan interpretasi kecepatan sebesar 9,97 dalam golongan cukup baik, ketelitian sebesar 3,75 dalam golongan cukup baik, dan konstansi sebesar 1,95 dalam golongan baik. Kelelahan subjektif shift siang adalah tingkat 2 berklasifikasi sedang dengan penurunan aktivitas tingkat 3 berklasifikasi tinggi, penurunan motivasi tingkat 2 berklasifikasi sedang, dan penurunan fisik tingkat 2 berklasifikasi sedang. Untuk tingkat objektivitas shift siang dengan interpretasi kecepatan sebesar 11,08 dalam golongan cukup baik, ketelitian sebesar 8,25 dalam golongan cukup, dan konstansi sebesar 2,09 dalam golongan cukup baik. Kelelahan subjektif shift malam adalah tingkat 3 berklasifikasi tinggi dengan penurunan aktivitas tingkat 3 berklasifikasi tinggi, penurunan motivasi tingkat 3 berklasifikasi tinggi, dan penurunan fisik tingkat 3 berklasifikasi tinggi. Untuk tingkat objektivitas shift malam dengan interpretasi kecepatan sebesar 14,62 dalam golongan cukup, ketelitian sebesar 11,25 dalam golongan cukup, dan konstansi sebesar 6,05 dalam golongan cukup. Waktu istirahat pendek diterapkan pada shift yang memiliki tingkat kelelahan yang lebih tinggi dan memiliki pengaruh positif terhadap kelelahan subjektif dan objektif serta tingkat produktivitas karyawan. Kata Kunci : Kelelahan Objektif, Kelelahan Subjektif, Shift Kerja, Bourdon-Wiersma Test, 30 Item of Rating Scale, Waktu Istirahat Pendek.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 08 Sep 2016 03:26
Last Modified: 08 Sep 2016 03:26
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/6108

Actions (login required)

View Item View Item