PENENTUAN ZONA TIDAK AMAN PADA BANGUNAN BERESIKO TINGGI DENGAN MENGGUNAKAN METODE GRAVITASI PADA DAERAH “X” DETERMINATION OF UNSAFE ZONE FOR HIGH-RISK BUILDING USING GRAVITY METHOD IN “X” AREA

ALVIN RYANTO, THEO (2016) PENENTUAN ZONA TIDAK AMAN PADA BANGUNAN BERESIKO TINGGI DENGAN MENGGUNAKAN METODE GRAVITASI PADA DAERAH “X” DETERMINATION OF UNSAFE ZONE FOR HIGH-RISK BUILDING USING GRAVITY METHOD IN “X” AREA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (279kB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (111kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar isi.pdf

Download (202kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lembar pengesahan.pdf

Download (375kB) | Preview

Abstract

Metode gravitasi merupakan metode geofisika pasif yang mampu mengukur perbedaan percepatan gravitasi yang diakibatkan oleh variasi massa batuan pada suatu daerah. Dengan menggunakan metode gravitasi, kita dapat menganalisa kemungkinan struktur geologi yang berada di daerah penelitian berdasarkan perubahan massa batuan. Informasi mengenai keberadaan struktur bawah permukaan akan sangat bermanfaat untuk perencanaan bangunan yang memiliki resiko tinggi/ Data percepatan gravitasi terdiri dari 800 titik pengukuran yang dibagi menjadi dua, yaitu 400 titik dengan spasi antar titik 400 m, dan 400 titik dengan spasi antar titik 2.000 m. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software Ms. Excel, Oasis Montaj, Matlab, Grablox, Bloxer dan Rockworks. Analisa yang digunakan adalah analisa Power Spectrum dan analisa Derivative. Hasil dari pengolahan ditampilkan dalam bentuk peta dan model 3D. Dari hasil model densitas yang didapatkan di daerah penelitian, bagian barat penelitian yang di permukaannya terdapat Andesit Gunung Sundamanik (Qvas), Batuan Gunung Api Muda (Qva), Breksi Gunung api (Qvu) serta batuan sedimen yaitu formasi Bojongmanik (Tmb), Formasi Genteng (Tpg), dan Tuff Banten (Qtvb) cenderung memiliki densitas yang lebih tinggi (2,3–2,8 gr/cc) daripada daerah timur penelitian yang tersusun oleh kipas aluvial (Qav) dan batuan sedimen formasi serpong (Tpss) dengan densitas 2,2-2,3 gr/cc. Pada daerah tengah penelitian, didapati terdapat zona densitas rendah yang menerus relatif utara-selatan di sepanjang sungai Cisadane. Dimungkinkan pada daerah ini terdapat sesar mayor. Oleh karena itu, untuk bangunan beresiko tinggi sangat tidak aman untuk diletakkan di dekat sesar mayor tersebut apabila sesar tersebut aktif dan juga di daerah timur penelitian yang memiliki densitas rendah yang cenderung tidak stabil. Kata Kunci : Gravitasi, Struktur, Sesar, Geoteknologi

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 07 Sep 2016 07:27
Last Modified: 07 Sep 2016 07:27
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/6088

Actions (login required)

View Item View Item