HERDI PRAKARSA, ASSA (2016) PENENTUAN CADANGAN SISA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISA DECLINE CURVE PER SEKTOR PADA RESERVOIR “A” LAPANGAN “X”. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
3.Judul (Cover).pdf Download (199kB) | Preview |
|
|
Text
2.ABSTRAK.pdf Download (196kB) | Preview |
|
|
Text
4.Lembar Pengesahan Ttd Pembimbing.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
5.DAFTAR ISI.pdf Download (16kB) | Preview |
Abstract
Reservoir A merupakan reservoir minyak yang sebelumnya ditangani British Petroleum (BP) dan sekarang beralih kepada PHE ONWJ. Reservoir ini mulai diproduksikan sejak Agustus tahun 1978 sampai April tahun 2003. Berdasarkan perhitungan in-place, Reservoir A di struktur MM memiliki OOIP sebesar 50,56 MMBO dan kumulatif produksi minyak 14,44 MMStb. Jumlah sumur produksi yang ada pada lapangan “X” berjumlah 5 sumur, yaitu sumur MM-1, MM-2, MM-3, MM-5, dan MM-6. Sumur- sumur ini diproduksikan secara commingle dengan memakai dual string, long string dan short string. Lapangan “X” ini diawali produksinya secara natural flow yang dilanjutkan artificial lift, seperti Gas Lift. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan cadangan sisa yang dapat diproduksikan secara optimum pada reservoir “A”. Penelitian diawali dengan melakukan distribusi data properties, yaitu data Porositas, Permeabilitas, dan Saturasi yang dilanjutkan dengan pembuatan tabulasi statistik pada masing- masing data properties. Selanjutnya disederhanakan menjadi tiga kelas atau sektor di tiap data. Kemudian dibuatkan overlay masing- masing properties beserta pewarnaan per sektor pada Excel, yakni merah untuk sektor baik, biru untuk sektor sedang, dan hijau untuk sektor buruk. Selanjutnya masing- masing overlay properties diwujudkan dalam satu overlay menggunakan persamaan Transmissibility atau Hydorcarbon Pore Volume. Pengelompokan posisi sumur yang disektorisasi, yaitu Sumur MM-5 di Sektor Baik, Sumur MM-1 dan MM-6 di Sektor Sedang, dan Sumur MM-2 dan MM-3 di Sektor Buruk, kemudian dilanjutkan Decline Curve Analysis (DCA) hingga Economic limit pada tiap sektornya. Perhitungan yang dihasilkan berupa Ultimate Recovery (UR), Recovery Factor (RF), dan Remaining Reserves (RR) pada masing- masing Sektor Baik, Sektor Sedang, dan Sektor Buruk. Recovery Factor (RF) berdasarkan DCA per sektor, yaitu Sektor Baik memiliki RF 16,47 %, Sektor Sedang memiliki RF 9,78 %, dan Sektor Buruk memiliki RF 2,501 %, dimana apabila ketiga Recovery Factor (RF) dijumlahkan akan sesuai dengan perhitungan RF per reservoir yaitu sebesar 28,75%. Besarnya cadangan sisa yang didapat dari Decline Curve Analysis adalah Sektor Baik memilki RR sebesar 476,29 stb (sampai November 2027), Sektor Sedang memilki RR sebesar 1070,37 stb (sampai Maret 2027), dan Sektor Buruk memiliki RR sebesar 352,79 stb (sampai Januari 2019).
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 07 Sep 2016 04:39 |
Last Modified: | 07 Sep 2016 04:39 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/6068 |
Actions (login required)
View Item |