ANALISIS TINGKAT LEAN DI LANTAI PRODUKSI ROLLING MILLS MENGGUNAKAN LEAN ASSESSMENT (Studi Kasus di PT. Jakarta Cakratunggal Steel Mills, Jakarta Timur)

NUR ARIYANTI, LISTIANI (2015) ANALISIS TINGKAT LEAN DI LANTAI PRODUKSI ROLLING MILLS MENGGUNAKAN LEAN ASSESSMENT (Studi Kasus di PT. Jakarta Cakratunggal Steel Mills, Jakarta Timur). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (96kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (87kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (202kB) | Preview
[img]
Preview
Text
PENGESAHAN.pdf

Download (451kB) | Preview

Abstract

Industri baja nasional memiliki peran strategis dalam menaikkan kesejahteraan ekonomi bangsa Indonesia. Permintaan besi beton dalam pembangunan infrastruktur diproyeksikan akan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya pembangunan infrastruktur. PT Jakarta Cakratunggal Steel Mills merupakan salah satu industri baja yang memproduksi besi beton. Kenaikan permintaan besi beton merupakan peluang untuk meningkatkan produksi. Akan tetapi, berdasarkan data produksi tahun 2015, PT Jakarta Cakratunggal Steel Mills tidak dapat mencapai target produksi. Salah satu penyebab tidak terpenuhinya target produksi yaitu karena terjadinya pemborosan. Untuk mengkaji masalah pemborosan tersebut, maka penting dilakukan assessment untuk mengetahui tingkat pemborosan di lantai produksi besi beton. Salah satu alat assessment yang dapat digunakan adalah Lean Assessment. Lean Assessment fokus pada penilaian sembilan area pokok produksi, yaitu pengendalian persediaan, pendekatan regu, proses, pemeliharaan, tata ruang, penyalur, setup, kualitas, dan penjadwalan. Berdasarkan hasil penilaian, diketahui bahwa tingkat lean pada area pengendalian persediaan sebesar 47% (sedang), area pendekatan regu sebesar 75% (baik), area proses sebesar 45.25% (sedang), area pemeliharaan sebesar 46.50% (sedang), area tata ruang sebesar 64% (baik), area penyalur sebesar 57.67% (sedang), area setup sebesar 71% (baik), area kualitas sebesar 81.50% (sangat baik), dan area penjadwalan sebesar 86.50% (sangat baik). Area pokok proses, pemeliharaan, dan persediaan merupakan area yang tidak mencapai target area. Sehingga diharapkan perusahaan dapat lebih fokus untuk mengurangi pemborosan di area pokok proses, pemeliharaan, dan pengendalian persediaan. Kata kunci: Produksi Besi Beton, Pemborosan, Lean Assessment

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Electronics and Computer Science
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 07 Sep 2016 02:14
Last Modified: 07 Sep 2016 02:14
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/6041

Actions (login required)

View Item View Item