PERANCANGAN JALAN TAMBANG BERDASARKAN HASIL PENYELIDIKAN GEOTEKNIK DI DAERAH KAMPUNG GUNUNG SARI KECAMATAN SEGAH KABUPATEN BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PT. BERAU BARA ABADI

KUSTORO, GANI ARDI (2016) PERANCANGAN JALAN TAMBANG BERDASARKAN HASIL PENYELIDIKAN GEOTEKNIK DI DAERAH KAMPUNG GUNUNG SARI KECAMATAN SEGAH KABUPATEN BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PT. BERAU BARA ABADI. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[thumbnail of RINGKASAN.pdf]
Preview
Text
RINGKASAN.pdf

Download (49kB) | Preview

Abstract

RINGKASAN

Penelitian dilakukan di Blok 1 PT. Berau Bara Abadi dengan wilayah Izin
Usaha Penambangan (IUP) eksplorasi seluas 1,847 km
v

2
. Secara administratif
terletak di Daerah Kampung Gunung Sari, Kecamatan Segah, Kabupaten Berau,
Kalimantan Timur. PT. Berau Bara Abadi sedang merencanakan penambangan
batubara dengan sistem tambang terbuka. Dalam operasi penambangan tidak lepas
dari sarana penunjang, salah satunya adalah jalan tambang.
Perencanaan penambangan akan memperhatikan pembuatan jalan tambang
yang baik guna menunjang kegiatan penambangan. Jalan tambang haruslah
memiliki konstruksi yang baik supaya dapat menahan beban dari alat angkut yang
beroperasi. Untuk menentukan konstruksi jalan perlu mempertimbangkan
beberapa aspek yaitu jenis-jenis material, daya dukung tanah, serta beban dari alat
angkut yang digunakan. Selain itu, untuk mendapatkan jalan tambang yang baik
perlu diketahui apakah jalan tersebut membutuhkan perkerasan atau tidak. Belum
adanya data yang mendukung untuk perancangan jalan tambang menjadi kendala
yang utama, sehingga dilakukanlah kegiatan penyelidikan geoteknik untuk
mendapatkan data yang dibutuhkan. Kegiatan ini yaitu pengeboran lubang inti di
lapangan, pengolahan hasil serta analisis data di laboratorium serta perhitungan
dari data yang telah didapatkan.
Data yang diperoleh dari penyelidikan geoteknik berupa sifat fisik dan
sifat mekanik material yang ada di lapangan. Kemudian dilakukan perhitungan
dengan menggunakan data tersebut yang menghasilkan nilai daya dukung tanah.
Nilai daya dukung tanah dari material yang ada sangat berpengaruh terhadap tebal
perkerasan jalan yang dibutuhkan. Daya dukung tanah yang baik akan
menghasilkan tebal perkersan jalan yang lebih kecil dibanding dengan daya
dukung tanah yang buruk. Begitu pula dengan beban alat angkut yang beroperasi
serta keadaan lalu lintas jalan tambang mempunyai peran yang signifikan dalam
kaitannya dengan tebal perkerasan. Nilai daya dukung tanah yang didapatkan pada
penelitian kali ini sebesar 1.065,1875 kPa – 6.623,4562 kPa untuk material
claystone dan 1.520,9424 kPa – 6.753,4802 kPa untuk siltstone. Ketersediaan di
lapangan juga berpengaruh terhadap pemilihan material jalan tambang.
Penggunaan material yang ada di lapangan untuk digunakan sebagai bahan
pembuatan jalan tambang tentu akan lebih efisien daripada harus mendatangkan
material dari luar area penambangan.
Berdasarkan kondisi lapangan serta pengamatan dan perhitungan yang
telah dilakukan, disimpulkan bahwa perlu diadakannya perkerasan jalan tambang
untuk setiap beban kendaraan yang digunakan. Material yang digunakan adalah
claystone dan siltstone sebagai lapisan subgrade dan juga subbase karena
ketersediaan material ini cukup banyak ditemui. Sedangkan untuk nilai tebal
perkerasannya adalah berkisar dari 60,78 cm sampai 153,03 cm untuk beban alat
angkut dari 25.000 kg sampai dengan 400.000 kg.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: x. Eprints Lama > 4
Depositing User: Sarimin Sarimin
Date Deposited: 11 May 2016 02:13
Last Modified: 11 May 2016 02:13
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/602

Actions (login required)

View Item View Item