GEOLOGI DAN POTENSI SUMBERDAYA BATUBARA DAERAH SUMBER BATU DAN SEKITARNYA, KECAMATAN MEUREUBO, KABUPATEN ACEH BARAT, PROVINSI ACEH

FADRIANA, NOVITA (2016) GEOLOGI DAN POTENSI SUMBERDAYA BATUBARA DAERAH SUMBER BATU DAN SEKITARNYA, KECAMATAN MEUREUBO, KABUPATEN ACEH BARAT, PROVINSI ACEH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (168kB) | Preview
[thumbnail of ABSTRAK.pdf]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (215kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (102kB) | Preview
[thumbnail of HALAMAN PENGESAHAN.pdf]
Preview
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (77kB) | Preview

Abstract

Daerah penelitian terletak pada daerah Sumberbatu dan sekitarnya,
Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh konsesi PT.Mifa
Bersaudara. Secara geografis daerah penelitian terletak pada koordinat 04011’14,1 -
04014’32,4” Lintang Utara dan 96013’11,0” - 96015’57,0” Bujur Timur atau pada
koordinat UTM Zona 49 S X = 191312,5 mE – 196437,5 mE dan Y = 463375,5 mN
– 469437,5 mN.
Pola pengaliran yang berkembang pada daerah penelitian adalah subdendritik
yang dikontrol oleh litologi. Satuan bentuklahan pada daerah penelitian
diklasifikasikan menjadi enam (6) satuan bentuklahan yaitu Perbukitan Struktural
(S1), Lembah Struktural (S2), Dataran Aluvial (F1), Rawa (F2), Lembah Bukaan
Tambang (D1) dan Dataran Denudasional (D2). Stratigrafi daerah penelitian dibagi
menjadi dua (2) satuan tidak resmi dan Endapan Aluvial, yang diurutkan dari tua ke
muda yaitu Satuan Batulempung Tutut (Miosen Akhir-Pliosen Akhir), Satuan
Batupasir Tutut (Plistosen Awal), dan Endapan Aluvial (Holosen-Resen). Struktur
geologi yang berkembang pada daerah penelitian adalah kekar dan struktur homoklin.
Berdasarkan analisis aspek fisika, kimia, dan biologi yang telah dilakukan, lapisan
pembawa batubara yang termasuk dalam satuan Batulempung Tutut sampai satuan
Batupasir Tutut diendapkan pada lingkungan Upper Delta Plain sampai Transitional
Lower Delta Plain.
Berdasarkan hasil perhitungan sumberdaya batubara dengan menggunakan
metode USGS (1983) didapatkan hasil yang cukup baik untuk dikembangkan, karena
tingkat kalori yang tergolong sedang dan termasuk dalam subbituminous. Dengan sumberdaya terukur Seam A sebesar 349.418,655 tonase, sumberdaya terukur Seam
B sebesar 3.970.838,196 tonase, sumberdaya terukur Seam C sebesar 2.538.603,795
tonase, sumberdaya terukur Seam D sebesar 867.996,337 tonase, sumberdaya terukur
Seam E sebesar 781.178,876 tonase, sumberdaya terukur Seam F sebesar
229.011,455 tonase, dan sumberdaya terukur Seam G sebesar 678.577,744 tonase.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: Q Science > QE Geology
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 11 May 2016 02:07
Last Modified: 18 May 2016 01:50
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/601

Actions (login required)

View Item View Item