PUTRA, DANIEL DIMAS (2016) ANALISIS PENGARUH GETARAN AKIBAT PELEDAKAN TERHADAP DEFORMASI MASSA BATUAN DI PIT BATU HIJAU PT. NEWMONT NUSA TENGGARA KABUPATEN SUMBAWA BARAT. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.
|
Text
COVER.pdf Download (89kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRACT.pdf Download (161kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (197kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (34kB) | Preview |
Abstract
RINGKASAN PT. Newmont Nusa Tenggara (PT. NNT) merupakan sebuah perusahaan tambang bijih tembaga dan emas yang terletak di sebelah Barat Daya Pulau Sumbawa, tepatnya di Kecamatan Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kegiatan penambangan di PT. NNT dilakukan dengan menggunakan sistem tambang terbuka dengan metode open pit. Untuk memberai material penutup (overburden), PT. NNT menggunakan metode pengeboran dan peledakan. Kegiatan tersebut dapat menimbulkan efek terhadap lingkungan sekitar, salah satunya adalah getaran akibat peledakan. Adanya getaran akibat peledakan dapat berpengaruh terhadap deformasi massa batuan penyusun lereng, sehingga perlu dilakukan analisis. Penelitian dilakukan di tiga lokasi yaitu, di Utara, Barat dan Timur pit dan getaran akibat peledakan yang diperhitungkan hanya dampak dari trim blasting. Tipe deformasi yang terjadi pada massa batuan penyusun lereng dapat diketahui dari hasil intepretasi grafik deformasi terhadap waktu yang diperoleh dari pengawasan menggunakan robotic total station. Pada lokasi penelitian di Utara pit, tipe deformasi yang terjadi adalah regresif, di Barat pit tipe deformasinya adalah regresif dan progresif dan di Timur pit adalah regresif. Dengan menggunakan perhitungan statistika yang meliputi perhitungan koefisien korelasi (r), koefisien determinasi (r2), persamaan regresi linier sederhana dan uji beda dapat diketahui bahwa adanya getaran akibat peledakan berpengaruh terhadap kecepatan deformasi massa batuan. Berdasarkan perhitungan r, getaran akibat peledakan dan kecepatan deformasi memiliki korelasi cukup dengan nilai r=0,66 pada lokasi penelitian di Utara pit, berkorelasi tinggi dengan nilai r=0,79 di Barat pit, berkorelasi cukup dengan nilai r=0,52 di Timur pit, dan berkorelasi cukup dengan nilai r=0,47 secara umum. Adanya struktur mayor (sesar) yang memotong baik lokasi peledakan maupun pengamatan mempengaruhi kecepatan deformasi massa batuan. Kecepatan deformasi massa batuan bernilai relatif besar ketika tidak terdapat sesar yang memotong lokasi peledakan maupun lokasi pengamatan, relatif lebih kecil ketika terdapat sesar yang memotong kedua lokasi, dan bernilai paling kecil ketika terdapat sesar yang memotong lokasi peledakan namun tidak memotong lokasi pengamatan. Persamaan getaran akibat peledakan pada Pit Batu Hijau adalah PPV=150,61(SD)-0,645. Perlu dilakukan perhitungan nilai PPV maksimum yang dapat diterima pada setiap domain berdasarkan data trim blasting yang telah dilakukan sebelumnya, sehingga deformasi massa batuan yang terjadi tidak menyebabkan lereng longsor. Desain geometri trim blasting disesuaikan dengan nilai PPV maksimum dari perhitungan di atas.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Basir Umaryadi |
Date Deposited: | 05 Sep 2016 06:37 |
Last Modified: | 05 Sep 2016 06:37 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/5985 |
Actions (login required)
View Item |