EVALUASI KELAYAKAN LAHAN TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) SAMPAH BANYUROTO BERDASARKAN ASPEK FISIK DI DESA BANYUROTO, KECAMATAN NANGGULAN, KABUPATEN KULONPROGO

Putra, Hardian (2016) EVALUASI KELAYAKAN LAHAN TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) SAMPAH BANYUROTO BERDASARKAN ASPEK FISIK DI DESA BANYUROTO, KECAMATAN NANGGULAN, KABUPATEN KULONPROGO. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
abstract.pdf

Download (13kB) | Preview

Abstract

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Banyuroto merupakan fasilitas yang digunakan sebagai tempat menimbun dan mengolah sampah di Kabupaten Kulonprogo. Pencemaran air lindi di sekitar TPA Banyuroto yang cukup meningkat dapat menggangu kenyamanan masyarakat yang tinggal di sekitar TPA tersebut dan juga kedalaman air tanah di sekitar TPA mempunyai kedalaman kurang dari 3 meter, oleh karena itu perlu dicari penggunaan yang selaras dengan daya dukungnya, yaitu penggunaan yang tepat guna. Merujuk pada SNI 03-3241-1994 dalam menentukan lokasi keberadaan lahan TPA untuk menentukan kriteria antara layak atau tidak layaknya TPA Banyuroto. Penelitian yang dilakukan di TPA sampah Banyuroto, Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulonprogo memiliki tujuan: (1) Mengetahui kelayakan tempat pembuangan (TPA) sampah Banyuroto berdasarkan aspek fisik (kriteria regional dan kriteria penyisih). (2) Mengetahui apakah TPA Banyuroto sudah memenuhi kriteria regional dan kriteria penyisih. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pemetaan, survey, pengukuran, penilaian, pengharkatan dan pembobotan sesuai SNI 03-3241-1994. Parameter yang dinilai untuk mengetahui kelayakan lahan TPA sampah Banyuroto adalah kriteria Regional (Kemiringan lereng, kondisi geologi, jarak terhadap sumber air minum, kedalaman muka air dan kawasan hutan lindung) dan kriteria Penyisih (Permeabilitas tanah, sistem aliran air tanah, bahaya banjir, pertanian biologis, jalan menuju lokasi, transportrasi sampah, jalan masuk, lalu lintas, kebisingan dan bau, curah hujan, tanah penutup, demografi dan estetika). Hasil yang telah dicapai dalam penelitian ini bahwa TPA Banyuroto masuk dalam kriteria tidak layak. Penentuan hasil kriteria dilihat dari kriteria regional dan kriteria penyisih, berdasarkan SNI 03-3241-1994. Berdasarkan hasil tersebut maka, arahan pengelolaan yang disarankan adalah meningkatkan sarana dan prasarana TPA Banyuroto dalam penanganan air lindi, kebisingan, bau dan demografi. Kata kunci: TPA sampah, Kelayakan Lahan, SNI 03-3241-1994 Banyuroto landfill is a facility that is used as a hoard and process waste in Kulon Progo Regency. Water pollution around the landfill leachate Banyuroto considerable increase may interfere with the comfort of the people living around the landfill and also the depth of the groundwater around the landfill has a depth of less than 3 meters, therefore it is necessary to find a use that is consistent with the carrying capacity, the use of which appropriate. Referring to the SNI 03-3241-1994 in determining the location of the landfill to determine the criteria between the feasible or does not like Banyuroto landfill. Research conducted at the landfill Banyuroto, District Nanggulan, Kulonprogo regency has a purpose: (1) Determine the feasibility of Banyuroto landfill based on physical aspects (regional criteria and criteria for opt-out). (2) Determine whether the landfill Banyuroto already meet regional criteria and opt-out criteria. The method used in this research is the method of mapping, surveying, measurement, assessment, and scoring accordance with SNI 03-3241-1994. Parameters were assessed to determine the feasibility of Banyuroto landfill Regional criteria (slope, geological conditions, the distance to the source of drinking water, the depth of the water level and protected forest areas) and criteria Opt (permeability soil, groundwater flow system, the danger of flooding, agriculture Biologically, the path to the location, transport garbage, driveways, traffic, noise and odors, rainfall, land cover, demographic and aesthetics). The results achieved in this study that the Banyuroto landfill included in the criteria is not feasible. Determination of criteria seen the results of regional criteria and criteria for opt-out, based on SNI 03-3241-1994. Based on these results it is, the direction suggested management is to improve the facilities and infrastructure in the Banyuroto landfill leachate treatment, noise, odor and demographics. Keywords: landfill, land eligibility, SNI 03-3241-1994

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment
Depositing User: Sri Lestari
Date Deposited: 11 May 2016 02:01
Last Modified: 11 May 2016 02:01
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/596

Actions (login required)

View Item View Item