AJIE PRABOWO, KRESHNA (2015) ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA DENGAN PRESTASI KERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REGRESI LINEAR BERGANDA. Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (176kB) | Preview |
Abstract
An employee who works at a company or organization's specific business sectors, desire to succeed. And one way is to try to improve the ability in him, hoping to achieve success, in getting a good performance as expected. But in reality, the job performance does not appear by itself, but the achievements of a person is determined by many factors, among others, is leadership, wage rates, past experience, motivation, and so forth. The aim of this study determines the influence of employee motivation factors include physical factors (existence), social factors (relationship), self-actualization factor (growth) on employee performance. The method of data collecting is by distributing questionnaires containing questions about employee motivation factors include physical factors (existence), social factors (relationship), self-actualization factor (growth) and job performance to employees Regional General Hospital Puri Husada. After the questionnaires distributed tested the validity and reliability testing to determine the feasibility of the questionnaire. Data processing was performed using SPSS software with multiple linear regression techniques. The results of this study concluded: 1) Based on regression analysis performed with various models, enter the model has the best effectiveness of the regression line is equal to 20.22%. The models enter the regression equation is Y = 12.513 + 0.155 Physical Factors + 0.219 Social Factors + 0.487 Self Actualization factor. Work motivation factors that most influence on job performance that occur in hospitals are self-actualization factor (X3), with a constant amount of 0.487. While physical factors (X1) of 0.155 and social factors (X2) of 0.219. This shows that self-actualization factor (X3) the most influence on employee performance; and 2) Based on the analysis on a fishbone diagram, that has inisiataif to improve performance results and provide good service to patients is that corrective measures must be carried out by the hospital to increase self-actualization factor. Keywords: Motivation, Achievement, Multiple Linear Regression. Seorang karyawan yang bekerja pada suatu organisasi perusahaan atau bidang usaha tertentu, tentunya dilandasi keinginan untuk sukses. Dan salah satu caranya adalah dengan berusaha meningkatkan kemampuan dalam dirinya, berharap dapat mencapai keberhasilan, yaitu mendapatkan suatu prestasi kerja yang baik sesuai dengan yang diharapkan. Tetapi dalam kenyataannya, prestasi kerja tersebut tidak muncul dengan sendirinya, tetapi prestasi seseorang ditentukan oleh banyak faktor antara lain ialah kepemimpinan, tingkat upah, pengalaman masa lalu, motivasi, dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu pengaruh dari faktor motivasi kerja yang meliputi faktor fisik (eksistensi), faktor sosial (keterkaitan), faktor aktualisasi diri (pertumbuhan) terhadap prestasi kerja karyawan. Metode pengumpulan data adalah dengan penyebaran kuesioner yang berisi pertanyaan mengenai faktor motivasi kerja yang meliputi faktor fisik (eksistensi), faktor sosial (keterkaitan), faktor aktualisasi diri (pertumbuhan) dan prestasi kerja kepada karyawan Rumah Sakit Umum Daerah Puri Husada. Setelah kuesioner disebar dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas untuk mengetahui kelayakan kuesioner. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software SPSS dengan teknik regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menyimpulkan : 1) Berdasarkan analisis regresi yang dilakukan dengan berbagai model, model enter memiliki efektifitas garis regresi terbaik yaitu sebesar 20.22 %. Adapun persamaan regresinya model enter ini adalah Y = 12.513 + 0.155 Faktor Fisik + 0.219 Faktor Sosial + 0.487 Faktor Aktualisasi Diri. Faktor motivasi kerja yang paling berpengaruh terhadap prestasi kerja yang terjadi di rumah sakit adalah faktor aktualisasi diri (X3), sebesar 0.487 dengan konstanta sebesar 12.513. Sedangkan faktor fisik (X1) sebesar 0,155 dan faktor sosial (X2) sebesar 0,219. Ini menunjukkan bahwa faktor aktualisasi diri (X3) yang paling besar pengaruhnya terhadap prestasi kerja karyawan; dan 2) Berdasarkan hasil analisis pada diagram fishbone, bahwa memiliki inisiataif untuk meningkatkan hasil kinerja dan memberikan pelayanan yang baik kepada pasien adalah langkah perbaikan yang harus dilakukan pihak rumah sakit untuk peningkatan faktor aktualisasi diri. Kata Kunci : Motivasi, Prestasi, Regresi Linear Berganda.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Erny Azyanti |
Date Deposited: | 31 Aug 2016 07:18 |
Last Modified: | 09 May 2018 04:03 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/5946 |
Actions (login required)
View Item |