DWI PRAKOSO, WISNU (2011) PERTUMBUHAN BERBAGAI MACAM EKSPLAN KRISAN (Dendrathema grandiflora Tzvelev) PADA PENGGUNAAN MEDIA ALTERNATIF SECARA IN VITRO. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
abstrak.pdf Download (12kB) | Preview |
Abstract
Krisan merupakan salah satu jenis tanaman hias yang banyak diminati oleh masyarakat luas karena memiliki nilai estetika yang tinggi yaitu pada warna dan bentuk bunganya yang beraneka ragam. Kebutuhan akan bunga krisan yang semakin meningkat dari tahun-ketahun ternyata tidak diimbangi hasil produksi krisan yang masih rendah, sehingga permintaan pasar belum dapat terpenuhi. Untuk memenuhi bibit krisan dalam jumlah banyak, cepat dan seragam, salah satunya dengan menggunakan teknik kultur jaringan (in vitro). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan komposisi media alternatif yang paling baik untuk pertumbuhan eksplan krisan secara in vitro dan mendapatkan eksplan krisan yang paling tepat pada media alternatif secara in vitro. Penelitian dilaksanakan di laboratorium Bioteknologi Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Yogyakarta, selama tiga bulan. Waktu pelaksanaan penelitian dari bulan Juni sampai September 2011. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan laboratorium dengan rancangan faktorial 3 x 4 yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas dua faktor dan diulang 4 kali. Faktor pertama adalah penggunaan berbagai macam eksplan, yaitu tunas pucuk, nodus I, dan nodus II. Faktor kedua adalah media alternatif, terdiri atas 4 taraf, yaitu media ½ MS, media pisang ambon, media pisang raja, media pisang ambon + pisang raja. Parameter pengamatan meliputi saat tumbuh tunas (hst), saat muncul akar (hst), persentase tumbuh tunas (%), persentase hidup eksplan (%), warna eksplan, jumlah akar (buah), panjang akar (cm), bobot segar eksplan (gram), dan bobot kering eksplan (gram). Data hasil pengamatan dianalisis keragaman pada jenjang nyata 5 %. Apabila ada beda nyata maka perlu diuji lanjut dengan Uji Jarak Berganda Duncan pada jenjang nyata 5 %. Pisang ambon merupakan komposisi media alternatif yang paling baik untuk pertumbuhan eksplan krisan secara in vitro. Semua perlakuan macam eksplan krisan yaitu tunas pucuk, nodus I, dan nodus II cocok untuk ditumbuhkan pada media alternatif, ketiganya menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan yang sama-sama baik. Kata kunci : eksplan krisan, media alternatif, in vitro
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 30 Aug 2016 02:10 |
Last Modified: | 30 Aug 2016 02:10 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/5817 |
Actions (login required)
View Item |