Rachmat Nastianto, Andi (2015) USULAN PERBAIKAN SISTEM KERJA UNTUK MENINGKATAN KINERJA KARYAWAN DENGAN PENDEKATAN KAIZEN (Studi Kasus Di Industri Kecil Menengah Putra Jaya Mandiri). Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (10kB) | Preview |
Abstract
Kaizen 55 merupakan sebuah metode yang bisa mengatur kondisi sistem kerja menjadi lebih terorganisir, dengan melakukan gerakan pemilahan di tempat kerja, mengadakan penataan, pembershan, memelihara kondisi yang mantap dan memelihara kebiasaan yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan yang baik. Bengkel las dan bubut Putra Jaya Mandiri merupakan industri kecil menengah yang bergerak di bidang pembuatan spare part racing kendaraan beroda dua yang sistem kerjanya masih belum teratur. Untuk itu perlu usulan perbaikan sistem kerja untuk meningkatkan kinerja karyawan dengan menggunakan pendekatan Kaizen 5S. Pendekatan Kaizen 5S merupakan penerapan yang berasal dari bahasa Jepang yang terdiri dari pemilihan (seiri), penataan (seiton), pembersihan (seiso), pemantapan (seiketsu), pembiasaan (shitsuke). Penelitian dilakukan dengan mengamati waktu proses pada tiap stasiun kerja sebelum dan sesudah penerapan Kaizen 5S untuk mendapatkan nilai waktu baku dan output dan kemudian melakukan perbandingan untuk mengetahui nilai peningkatan performansi dan kinerja karyawan. Berdasarkan pengamatan yang sudah dilakukan diketahui waktu baku pembuatan camshaft/noken as sebelum penerapan Kaizen 5S adalah sebesar 4,707 jam/unit dan output sebesar 1,912 unit/hari, setelah dilakukan pendekatan Kaizen 5S didapat waktu baku sebesar 4,1056 jam/unit dan output sebesar 2,192 unit/hari, selisih yang didapat dari waktu baku adalah sebesar 0,6014 jam dan selisih output adalah sebesar 0,28 unit/hari. Kata kunci : Kaizen 5S, kinerja karyawan, sistem kerja, waktu kerja 55 Kaizen is a method that can regulate the working conditions of the system becomes more organized, with a sorting movement in the workplace, hold arrangement, pembershan, maintain steady and maintain the conditions necessary to carry out customs good job. Forge welding and lathe Putra Jaya Mandiri is a small and medium industries engaged in the manufacture of spare part twowheeled racing vehicles that the system works is still not organized. For that we need the proposed system improvement work to improve employee performance by using Kaizen 5S approach. Kaizen 5S approach is the application that is derived from the Japanese language which consists of the election (seiri), structuring (Seiton), cleaning (Seiso), stabilization (Seiketsu), habituation (Shitsuke). The study was conducted by observing the process time at each work station before and after the application of Kaizen 5S to obtain raw values and outputs time and then do a comparison to determine the value of the increased performance and employee performance. Based on the observations that have been made known to the raw time camshaft / Noken before application of Kaizen 5S amounted to 4.707 hours / units and an output of 1,912 units / day, after the Kaizen 5S approach of 4.1056 obtained raw time clock / unit and an output of 2.192 units / day, the difference is obtained from the standard time amounted to 0.6014 hours and the difference in output was 0.28 units / day. Keywords: Kaizen 5S, employee performance, work systems, working time
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Erny Azyanti |
Date Deposited: | 24 Aug 2016 08:15 |
Last Modified: | 24 Aug 2016 08:15 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/5689 |
Actions (login required)
View Item |