Dilla, Edithya (2016) TINGKAT KEKRITISAN AIRTANAH BEBAS UNTUK KEBUTUHAN AIR BERSIH DI DESA POJOKWATU DAN SEKITARNYA, KECAMATAN SAMBONG, KABUPATEN BLORA, PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
[01] Cover Skripsi.pdf Download (215kB) | Preview |
|
|
Text
[02] Lembar Pengesahan Skripsi.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
[03] Daftar Isi.pdf Download (115kB) | Preview |
|
|
Text
[04] Abstrak.pdf Download (94kB) | Preview |
Abstract
Air tanah merupakan salah satu sumberdaya yang penting dan mempunyai peranan penting sebagai penyuplai kebutuhan air bagi manusia dan telah menjadi bagian terpenting bagi manusia dalam segala aspek. Keberadaan air disetiap wilayahpun berbeda-beda, ada wilayah yang memilik air berlebih dan ada wilayah yang kekurangan air. Wilayah penelitian yang termasuk dalam daerah non CAT setiap tahunnya mengalami kekurangan air, salah satunya ditandai dengan keringnya sumur gali milik warga yang biasa dipakai untuk memenuhi kebutuhan air setiap hari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ketersediaan airtanah, kebutuhan airtanah serta tingkat kekritisan airtanah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, survei lapangan dilakukan langsung di lokasi penelitian dengan mengumpulkan data-data yang dianggap penting dan mendukung penelitian seperti pemeriksaan setiap unsur peta tentative dengan pengukuran, pengamatan, pencatatan dan pengecekan (satuan batuan, penggunaan lahan dan jenis tanah), iklim dan sosial ekonomi di lapangan. Metode matematis, yaitu perhitungan untuk mendapatkan hasil ketersediaan airtanah dengan menggunakan rumus neraca air dan menggunakan metode blaney criddle modifikasi. Metode wawancara, Metode ini digunakan untuk pengambilan data mengenai darimana sumber air yang digunakan oleh penduduk dan bagaimana cara memperolehnya. Parameter yang digunakan untuk mengetahui besarnya ketersediaan airtanah yaitu curah hujan, evapotranspirasi, dan run-off.Hasil penelitian didapatkan besarnya ketersediaan airtanah di wilayah penelitian yaitu mengalami defisit rata-rata -189.371 m3/bulan. Volume besarnya pemanfaatan airtanah di wilayah penelitian untuk kebutuhan air bersih penduduk yaitu sebesar 5.838 m3/bulan, dan besar pemanfaatan airtanah memasuki kategori kritis karena pemanfaatan melebihi dari besarnya ketersediaan airtanah. Arahan pengelolaan dengan teknik pemanenan air hujan. Kata Kunci: Kekritisan Airtanah, Ketersediaan air, Pemanenan Air Hujan
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 24 Aug 2016 04:02 |
Last Modified: | 24 Aug 2016 04:02 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/5640 |
Actions (login required)
View Item |