ANALISIS PENGARUH INTENSITAS KEBISINGAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI DEPARTEMEN BAGASI (Studi Kasus di Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta)

TEDDY FEBRIYANTO, PETRUS (2015) ANALISIS PENGARUH INTENSITAS KEBISINGAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI DEPARTEMEN BAGASI (Studi Kasus di Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta). Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (11kB) | Preview

Abstract

Berdasarkan pengamatan dimana karyawan Bandara di departemen bagasi sangat rentan terhadap kerusakan pendengaran dalam bentuk pergeseran, ambang dengar temporer atau permanen. Oleh sebab itu diperlukan upaya pengendalian bising di lingkungan Bandara yang mencakup pengendalian untuk karyawan penerbangan dan juga untuk lingkungan sekitar Bandara. (Chaeran,2008) Menurut Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No.48/MenLH/ll/l996 tingkat kebisingan maksimum untuk daerah pemukiman 55 dBA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung pengaruh kebisingan dari aktivitas bandara di departemen bagasi Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta dan untuk mengetahui ambang batas intensitas kebisingan yang sesuai yang diijinkan oleh Pemerintah. Langkah-langkah pengolahan data dalam penelitian ini adalah menghitung rata-rata tingkat kebisingan selama tujuh hari, menghitung tingkat kebisingan ekuivalen (Leq=L equivalen), dan menghitung uji kecukupan data, uji keseragaman data, melakukan uji hipotesis untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara intensitas kebisingan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan analisis hasil dapat disimpulkan bahwa lokasi penelitian di departemen bagasi dikatakan tidak aman karena intensitas kebisingannya sebesar 95,06 dBA > 85 dBA. Sedangkan dengan perhitungan uji hipotesis diperoleh dengan nilai T Hitung sebesar 4,542 > TTabel sebesar 2,093, maka ada pengaruh antara intensitas kebisingan terhadap kinerja karyawan di departemen bagasi. Kata Kunci : Intensitas Kebisingan, Kinerja, Departemen Bagasi ABSTRACT Based on the observation that employees luggage service department are highly susceptible to hearing damage in the form of a shift, temporary or permanent hearing threshold. Therefore the necessary effort to control noise in the airport environment for employees that includes flight control and also for the neighborhood around the airport. (Chaeran, 2008) According to the Ministry of Environment Decision 48 / MenLH / ll / l996 maximum noise level of 55 dBA for residential areas. The purpose of this study was to quantify the effect of noise from airport activities in the luggage department Yogyakarta Adisucipto Airport and to determine the threshold corresponding noise intensity permitted by the Government. Data processing steps in this research is to calculate the average noise level for seven days, calculate the equivalent noise level (Leq = L equivalent), and calculate the data adequacy test, uniformity test data, conduct a hypothesis test to determine whether there is influence between intensity noise on the performance of employees. Based on the analysis of the results it can be concluded that the location of research in the luggage department said unsafe because of the intensity of 95.06 dBA noise> 85 dBA. While the calculation of hypothesis test obtained with T Calculate the value of 4.542> 2.093 ttable, then there is the influence of the intensity of noise on the performance of employees in the luggage department. Keywords: Intensity Noise, Performance, Department of Baggage

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TS Manufactures
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Erny Azyanti
Date Deposited: 24 Aug 2016 03:21
Last Modified: 24 Aug 2016 03:21
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/5627

Actions (login required)

View Item View Item