ABRIANTO, HARDIKA (2016) GEOLOGI DAN STUDI FASIES GUNUNG API PURBA DAERAH SIDOHARJO DAN SEKITARNYA KECAMATAN SAMIGALUH KABUPATEN KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
COVER.pdf Download (31kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRACT _ HARDIKA ABRIANTO_ 111.110.098.pdf Download (186kB) | Preview |
|
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN _HARDIKA A _111.110.098.pdf Download (332kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (221kB) | Preview |
Abstract
SARI Daerah penelitian termasuk kedalam Zona Pegunungan Kulon Progo secara administrasif berada didaerah Sidoharjo dan sekitarnya, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara Universal Tranverse Mercator (UTM) terletak pada koordinat 408205 mE - 414205 mE dan 9154450 mN - 9149950 mN dengan datum WGS 84. Secara geografis berada di 110° 10' 4" BT - 110° 13' 20" BT dan 7° 38' 55" LS - 7° 41' 22" LS. Termasuk dalam lembar peta Sendang Agung dengan luas daerah penelitian 27 Km2 (4,5 km x 6 km) dengan skala peta 1:17.500. Aspek geologi, fasies gunung api yang menjadi bahan penelitian skripsi ini. Secara geomorfik, daerah penelitian didapatkan 2 (dua) bentukan asal yaitu bentuk asal vulkanik dan bentuk asal fluvial. Satuan bentuk asal vulkanik terdiri dari 2 (dua) satuan geomorfik, yaitu satuan geomorfik perbukitan vulkanik terdenudasi kuat (V24), satuan geomorfik perbukitan vulkanik terdenudasi sedang (V25). Satuan bentuk asal fluvial terdiri dari 2 (dua) satuan geomorfik, yaitu satuan geomorfik tubuh sungai (F1), satuan geomorfik dataran limpah banjir (F2). Pola pengaliran yang berkembang adalah subparalel berdasarkan klasifikasi A.D Howard (1967). Stratigrafi daerah penelitian terdiri dari empat satuan batuan dari tua ke muda yaitu (1)Satuan breksi piroklastik Kaligesing berumur Oligosen Akhir – Miosen Awal dengan lingkungan pengendapan darat (2)Satuan lava Kaligesing berumur Oligosen Akhir–Miosen Awal dengan lingkungan pengendapan darat (3)Satuan batugamping Jonggrangan berumur Miosen Tengah dengan lingkungan pengendapan Neritik Tepi–Neritik Tengah (Tipsword, 1996) (4) Satuan endapan Aluvial berumur Holosen dengan lingkungan pengendapan darat. Struktur geologi didapatkan 3 (tiga) kekar dan 1 (satu) sesar yaitu kekar manggis dan kekar kemiri ombo relatif berarah Barat Laut - Tenggara, serta kekar purwoharjo berarah Barat daya – Timur Laut. Sesar mendatar sungai tinalah dengan nama analisa Reverse Right Slip Fault (Rickard, 1972). Fasies gunung api daerah penelitian didapatkan (1) fasies proksimal gunung api tersier menoreh pada satuan breksi piroklastik Kaligesing (2) fasies proksimal gunung api tersier gajah pada satuan lava Kaligesing. Potensi geologi terdiri dari potensi positif yaitu pengembangan geowisata berupa wisata alam, wisata religi, serta bahan galian tambang. Potensi negatif berupa gerakan tanah jenis debris slide. Kata kunci : Sidoharjo, Fasies gunung api, Geowisata.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | Q Science > QE Geology |
| Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
| Depositing User: | Basir Umaryadi |
| Date Deposited: | 24 Aug 2016 02:30 |
| Last Modified: | 24 Aug 2016 02:30 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/5617 |
Actions (login required)
 |
View Item |