GEOLOGI DAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN SATUAN BATULEMPUNG MUARAENIM, DESA LINGGA DAN SEKITARNYA, KECAMATAN LAWANG KIDUL, KABUPATEN MUARA ENIM, PROVINSI SUMATERA SELATAN

YESSICA, PINGKAN (2015) GEOLOGI DAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN SATUAN BATULEMPUNG MUARAENIM, DESA LINGGA DAN SEKITARNYA, KECAMATAN LAWANG KIDUL, KABUPATEN MUARA ENIM, PROVINSI SUMATERA SELATAN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
SARI.pdf

Download (267kB) | Preview

Abstract

Daerah penelitian secara administrasi terletak di Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan. Secara geografis berada pada 103o 48’ 41.7” BT – 103o 51’ 23.6” BT dan 3o 44’ 15.1” LS – 3o 45’ 36.2” LS, sedangkan secara astronomis berada pada 368030 mE – 373030 mE dan 9584310 mN – 9586800 mN dengan proyeksi WGS 1984 UTM 48 S. Luas daerah penelitian adalah 12,45 km2 dengan skala 1:12.500. Penelitian dilakukan dengan pemetaan geologi permukaan yang bertujuan mengetahui kondisi geologi daerah penelitian serta mengetahui lingkungan pengendapan berdasarkan komposisi maseral batubara yang didukung dengan aspek – aspek lingkungan pengendapan lainnya. Geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi Bentuk Asal Denudasional yaitu Lahan Timbunan Tambang (D14), Lahan Bukaan Tambang (D15), Danau Bukaan Tambang (D16) dan Bentuk Asal Struktural yaitu Perbukitan Homoklin (S21). Stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi 4 satuan batuan tidak resmi dari tua kemuda, yaitu Satuan batulempung-tufan A Muaraenim (lebih tua atau sama dengan Miosen Awal bagian bawah), Satuan batupasir Muaraenim (Miosen Awal bagian bawah - Miosen Tengah bagian bawah), Satuan batulempung Muaraenim (Miosen Awal bagian bawah - Miosen Akhir), dan Satuan batulempung-tufan B Muaraenim (lebih muda atau sama dengan Miosen Akhir). Struktur yang berkembang pada daerah penelitian adalah kekar dengan tegasan utama berasal dari arah timur laut – barat daya, lipatan antiklin menunjam berarah barat laut - tenggara, dan sesar naik. Lingkungan pengendapan Satuan batulempung Muaraenim berdasarkan tiga aspek (fisik, biologi dan kimia), secara umum terendapkan pada lingkungan Lower Delta Plain dan secara spesifik hasil analisis palinologi berada di lingkungan backmangrove – mangrove dan hasil analisis maseral batubara berada di lingkungan bog / punggungan (highmoor) dengan kondisi limnic (lowmoor). Kata kunci : Muaraenim, Lingkungan Pengendapan, Maseral, Palinologi

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 10 May 2016 08:03
Last Modified: 18 May 2016 01:55
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/551

Actions (login required)

View Item View Item