Hastuti CD, Nurul (2012) KAJIAN PENYEBARAN DAERAH RISIKO BANJIR LAHAR PASCA ERUPSI GUNUNGAPI MERAPI TAHUN 2010 DI SUNGAI KRASAK, KABUPATEN SLEMAN D.I. YOGYAKARTA. Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.
Preview |
Text
Intisari dan Abstrack.pdf Download (15kB) | Preview |
Abstract
Erupsi Gunungapi Merapi tahun 2010 yang lalu telah memuntahkan jutaan meter
kubik material vulkanik. Menurut BPPTK tahun 2011, material yang dikeluarkan
sebesar 140 juta m3 dan tertumpuk di punggung Gunungapi Merapi. Dengan adanya
perubahan karakteristik, erupsi Gunungapi Merapi ini mengarah ke berbagai arah,
seperti erupsi yang mengarah ke Baratdaya dan Selatan. Salah satu sungai yang
dilalui aliran material vulkanik adalah Sungai Krasak yang merupakan batas
Provinsi antara Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta. Dengan adanya aliran vulkanik
yang bersifat piroklastik dan dipicu oleh adanya curah hujan yang tinggi di sekitar
lereng Baratdaya dan Selatan Gunungapi Merapi tidak menutup kemungkinan
ancaman yang terjadi adalah banjir lahar. Oleh karena itu, perlu diadakannya
penelitian mengenai daerah yang berisiko terkena banjir lahar di lereng Baratdaya
dan Selatan Gunungapi Merapi. Tujuan penelitian ini yaitu mengkaji dan
mendiskripsikan karakter Sungai Krasak dan daerah yang rentn dan berisiko terkena
banjir lahar.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu stratified random sampling
yang dilakukan dengan metode survei dan pengukuran langsung di lapangan untuk
kemudian dilakukan analisis kualitatif dan kuantitatif, analisis data lapangan dengan
cara analisis peta/studio. Analisis kuantitatif yaitu karateristik sungai pada morfologi
sungai, bentuk, letak dan volume sungai, selain itu karateristik lahar yaitu volume
lahar dan kecepatan lahar, analisis curah hujan untuk mengetahui volume hujan
wilayah yang akan mengalir di Sungai Krasak. Analisis kualitatif yaitu pada
komponen lingkungan berisiko seperti pemukiman, ladang, sawah, tegalan, dan
infrastruktur penting lainnya. Survei dilakukan untuk mengamati perubahan bentuk
lahan, deskripsi aset risiko dengan melihat persebaran endapan banjir lahar di daerah
penelitian dan penentuan klasifikasi tingkat risiko. Curah hujan yang terjadi pada
daerah aliran lahar berpengaruh pada besarnya volume lahar yang dihasilkan oleh
sumber lahar atau piroklastik. Curah hujan yang digunakan dalam perhitungan
pelaharan yaitu menggunakan curah hujan harian pasca terjadinya banjir lahar yaitu
pada bulan April
Volume Sungai Krasak sebesar 7.024.098,31 sedangkan volume pelaharan di
sungai Krasak mencapai 6.668.152,45 hal ini menunjukkan bahwa Sungai Krasak
masih mampu menampung dan meloloskan lahar. Ancaman banjir lahar akan terjadi
didaerah hulu, sedangkan banjir didaerah hilir merupakan banjir pengenceran lahar
atau endapan dibagian hulu sungai. Daerah yang berisiko tinggi yaitu meliputi Desa
Merdikorejo, Kembang, Lumbungrejo, Krasakan, Pondokrejo, Sumberrejo, Blingo.
Kata kunci : Merapi, Risiko banjir lahar, Sungai Krasak
Merapi volcano eruption in 2010 spewed millions ago has cubic meters of volcanic
material. According to the BPPTK, material issued $ 140 million m3 and stacked in the
back of Merapi volcano. With the change of characteristics, the eruption of Merapi
volcano is leading in all directions, like the eruption that led to the East and South. One
of the rivers which flow through the volcanic material is Krasak river which is the
boundary between the Province of Central Java and Yogyakarta. Given the nature of
volcanic pyroclastic flows and triggered by the heavy rainfall in East and South slopes
of Merapi volcano did not rule out the threat of flooding that occurs is lahars. Therefore,
the necessary research into the holding area at risk of flood lava on the slopes of Merapi
volcano and the South East. The purpose of this study is to assess and describe the
character of the river rentn Krasak and areas at risk of flooding and lahar.
The method used in this study is stratified random sampling survey carried out by
methods and direct measurements in the field for later analysis of qualitative and
quantitative analysis of field data by way analysis of maps / studio. Quantitative
analysis of the characteristics of the river on river morphology, shape, location and
volume of the river, but it is characteristic of the volume of lava lava lava and speed,
rainfall analysis to determine the volume of rain that will flow in the river Krasak.
Qualitative analysis is the environmental component of risk such as residential, farm,
fields, moor, and other critical infrastructure. The survey was conducted to observe
changes in the shape of land, a description of risk assets by looking at the distribution of
lava flood deposits in the study area and determining the risk level classification.
Rainfall that occurred in the lava flow effect on the volume of lava produced by the
source of lava or pyroclastic. Rainfall used in the calculation pelaharan using daily
rainfall floods of lava that post in April
Volume of 7,024,098.31 Krasak river while the river volume pelaharan
6,668,152.45 Krasak achieve this suggests that the river was still able to accommodate
Krasak and passed the lava. The threat of lava flooding will occur upstream areas, while
areas downstream flooding is flooding or sediment dilution lava river section.
Key words: Merapi, Risk lava flood, river Krasak
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment |
Depositing User: | Erny Azyanti |
Date Deposited: | 19 Aug 2016 04:26 |
Last Modified: | 19 Aug 2016 04:26 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/5480 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |