ABDI PERDANA, MUIIAMMAD (2012) GEOLOGI DAI\[ STT]DI KUALITAS AIRTANAH DAERAH PENGASIH DAN SEKITARnIYA, KECAMATANI PENGASIH, KABUPATEN KULON PROGO, PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.
Preview |
Text
SARI.pdf Download (21kB) | Preview |
Abstract
Secara administratif, lokasi penelitian termasuk dalam wilayah Kecamatan
Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara
geografis, daerah penelitian terletak antara 7° 49’ LS - 7° 51’ LS, 110° 08’ BT-
110° 11’ BT atau menurut Universal Tranverse Mercator (UTM) dengan datum
WGS 84 terletak pada koordinat 406000 mT - 411000 mT dan 9130500 mU -
9135500 mU Zona 49 S yang mencakup luas daerah penelitian 25 km2.
Daerah penelitian dapat dibagi menjadi tiga (3) satuan geomorfologi, yaitu:
bentuk asal denudasional dengan bentuk lahan Perbukitan Terkikis (D1), bentuk asal
fluvial dengan bentuk lahan Tubuh Sungai (F1) dan Dataran Aluvial (F2). Pola
pengaliran yang berkembang pada daerah penelitian adalah pola pengaliran sub
dendritik dengan stadia geomorfik dewasa.
Stratigrafi daerah penelitian berdasarkan litostratigrafi tidak resmi yaitu
Satuan Kalkarenit Sentolo, Satuan Batupasir-gampingan Sentolo, dan Satuan
Endapan Aluvial. Satuan Kalkarenit Sentolo memiliki hubungan beda fasies dengan
Satuan Batupasir-gampingan Sentolo. Kisaran umur kedua satuan batuan ini sama,
yaitu Miosen Tengah – Pliosen Akhir (N14 – N20).
Berdasarkan pada kondisi litologi, parameter - parameter hidrogeologi,
kemampuan litologi serta keberadaan air bawah tanah, pada daerah penelitian
terdapat beberapa akuifer dengan aliran melalui ruang antar butir, sesuai dengan jenis
litologinya, dan akuifernya berupa akuifer bebas. Daerah Pengasih dan sekitarnya
mempunyai potensi airtanah yang baik dilihat dari litologi dan akuifer yang dapat
menyimpan air dan meloloskan air dengan baik, sedangkan dilihat dari segi kualitas
air daerah penelitian, sifat fisik dan unsur kimia yang terkandung di dalam airtanah
masih dalam batas wajar untuk dikonsumsi.
Litologi sangat mempengaruhi kondisi hidrogeologi dari daerah penelitian,
baik secara kualitas airtanahnya, maupun secara kuantitas. Secara kuantitas, litologi
daerah penelitian berperan sebagai akuifer yang bagus untuk media penyimpanan
airtanah, sedangkan secara kualitas airtanah akan terpengaruh oleh mineral-mineral
penyusun batuan pada saat terjadinya proses pengaliran airtanah melalui rongga antar
butir batuan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | x. Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | Erny Azyanti |
Date Deposited: | 18 Aug 2016 08:33 |
Last Modified: | 18 Aug 2016 08:33 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/5452 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |