PRARANCANGAN PABRIK KIMIA ASAM ASETAT DARI MOLASES KAPASITAS 97.000 TON/TAHUN

PAKPAHAN, RIFKY HIDAYAT (2015) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA ASAM ASETAT DARI MOLASES KAPASITAS 97.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Initsari.pdf]
Preview
Text
Initsari.pdf

Download (16kB) | Preview

Abstract

INTISARI
Pabrik asam asetat dari molase dirancang dengan kapasitas 97.000
ton/tahun, dengan bahan baku molase yang dperoleh dari pabrik gula PG Kebon
Agung. Pabrik didirikan di Gresik didasarkan pertimbangan bahan baku,
infrastruktur, pemasaran dan ketersediaan tenaga kerja. Pabrik beroperasi selama
330 hari efektif dalam setahun, dengan proses produksi 24 jam/hari. Luas lahan
yang dibutuhkan sebesar 5,12 Ha.
Proses pembuatan asam asetat melalui beberapa tahap, tahap pertama yaitu
persiapan bahan baku, hidrolisis molases dan pemurnian hasil. Tahap persiapan
meliputi pengembangbiakan bakteri C. thermoaceticum di Prefermentor (PF)
sampai bakteri siap untuk digunakan di Fermentor. Hidrolisis molases dilakukan di
Hidrolizer (HL) degan katalis HCl. Hasil hidrolisis kemudian dipisahkan
padatannya, hasil filtratnya dinetralisasi dari katalisnya dan di sterilkan dari
mikroorganisme lain. C. thermoaceticum dari Prefermentor, nutrien dan hasil
sterilisasi dimasukkan ke Fermentor. Di Fermentor terjadi perubahan Substrat
(Glukosa) menjadi asam asetat dengan kondisi operasi P =1 atm, T =60oC, pH= 6,5-
6,8 dan waktu fermentasi 48 jam. Hasil fermentasi dialirkan ke Centifuge (CF)
untuk memisahkan padatan. Filtrat hasil Centrifuge dipompa ke Mixer (M-02)
untuk dicampur dengan pelarut C26H55N (Adogen) untuk melarutkan asam asetat.
Hasil pencampuran diumpankan ke Decanter (DC) untuk memisahkan fraksi
ekstrak yang berupa campuran Asam asetat dan Adogen dan residu, Fraksi ekstrak
sebagai hasil atas Decanter masuk ke Menara distilasi – 01 (MD-01) untuk
memisahkan Asam asetat dari pelarutnya (Adogen). Distilat MD-01 kemudian
dialirkan ke Menara Distilasi – 02 (MD-02) untuk pemurnian lebih lanjut sampai
diperoleh Asam asetat dengan kemurnian 99%.
Untuk menunjang proses produksi dan dan oprasional pabrik, maka dibutuhkan
unit penunjang untuk penyediaan air pendingin sebanyak 96.390,11
liter/jam, bahan bakar boiler dan generator 3.297.249,46 liter/tahun. Udara tekan
45,5 m3/jam, uap air sebesar 6.302,23 kg/jam , daya listrik terpasang 200 kW dan
generator dengan daya 200 kW.
Pabrik ini membutuhkan Fixed Capital Rp 484.026.470.170 + US $
13,207,288 dan Working Capital Rp 1.972.963.609.035 + US $ 79,644,442.
Analisis ekonomi pabrik Asam Asetat ini menunjukkan nilai ROI sebelum pajak
sebesar 31,92 % dan ROI sesudah pajak sebesar 23,94 %. Nilai POT sebelum pajak
adalah 2,38 tahun dan POT sesudah pajak adalah 2,95 tahun. DCF sebesar 35,87%.
BEP sebesar 45,64% kapasitas produksi dan SDP sebesar 17,56% kapasitas
produksi. Berdasarkan data analisis ekonomi tersebut, maka pabrik Asam asetat
menarik untuk dikaji lebih lanjut.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: Q Science > QD Chemistry
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Eko Suprapti
Date Deposited: 18 Aug 2016 07:23
Last Modified: 18 Aug 2016 07:23
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/5436

Actions (login required)

View Item View Item