RENCANA TEKNIS PENGELOLAAN TANAH PUCUK PADA KEGIATAN PASCATAMBANG BATUGAMPING PT SUGIH ALAMANUGROHO DI DESA BEDOYO KABUPATEN GUNUNG KIDUL YOGYAKARTA

GUNAWAN, RENALDI (2016) RENCANA TEKNIS PENGELOLAAN TANAH PUCUK PADA KEGIATAN PASCATAMBANG BATUGAMPING PT SUGIH ALAMANUGROHO DI DESA BEDOYO KABUPATEN GUNUNG KIDUL YOGYAKARTA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
2. Abstrak.pdf

Download (85kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. Cover.pdf

Download (147kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. Lembar Pengesahan.pdf

Download (5MB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. Daftar Isi.pdf

Download (104kB) | Preview

Abstract

RINGKASAN PT Sugih Alamanugroho merupakan salah satu perusahaan di bidang pertambangan batugamping yang direncanakan akan beroperasi dari tahun 1992-2061. Berkaitan dengan berhentinya operasi tambang tersebut, maka berpotensi untuk menimbulkan permasalahan, seperti terganggunya fungsi lingkungan, perubahan rona awal lingkungan dan menurunnya ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk merencanakan program pascatambang. PT Sugih Alamanugroho memiliki luas wilayah izin usaha pertambangan operasi produksi seluas 24,90 Ha. Secara administratif terletak di Desa Bedoyo, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Yogyakarta. Penelitian dilakukan pada area yang termasuk dalam kegiatan pascatambang, diantaranya area bekas tambang yang terletak pada penambangan gunung Dhuwur dan area fasilitas penunjang operasi penambangan PT Sugih Alamanugroho. Salah satu kegiatan pascatambang adalah penataan lahan yang terdiri dari penataan bentuk lahan dan penataan tanah pucuk. Penataan tanah pucuk dimaksudkan agar tanaman dapat tumbuh dengan baik karena tanah pucuk merupakan media tanam bagi tanaman dan salah satu faktor penentu untuk keberhasilan pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu dibutuhkan satu metode penataan tanah pucuk yang tepat agar tanah pucuk yang tersedia dapat dimanfaatkan secara efektif. Dari hasil penelitian Penataan tanah pucuk dilakukan dengan metode pot dikarenakan ketersediaan tanah pucuk yang terbatas, sedangkan untuk pengendali erosi akan dibuat saluran terbuka. Penataan tanah pucuk menggunakan tenaga manusia dan dibantu dengan alat berat yaitu backhoe, dan dumptruck. Penataan tanah pucuk dilakukan dengan membuatkan lubang tanam atau pot dengan ukuran 0,8 x 0,8 x 0,8m dan jarak tanam 2 x 2 m. Kata kunci : pascatambang, penataan tanah pucuk, metode pot

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 18 Aug 2016 07:04
Last Modified: 18 Aug 2016 07:04
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/5426

Actions (login required)

View Item View Item