JUANDA MIRAZA L. TOBING, M (2012) PERENCANAAN HYDRAULIC FRACTURING PADA SUMUR MAY#37 LAPANGAN BANGKO PT. CHEVRON PACIFIC INDONESIA. Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.
|
Text
Ringkasan Skripsi OK.pdf Download (296kB) | Preview |
Abstract
Sumur MAY#37 terletak di lapangan Bangko dan memproduksikan minyak dan gas pada formasi Telisa 1580 Sand yang merupakan formasi batupasir pada interval perforasi 7303.2 ft – 7313.0 ft dari total depth 7545.9 ft dengan ketebalan lapisan produktif 11.5 ft. Pada sumur tersebut kemudian dilakukan pengujian dengan menggunakan metode Analisa Pressure Build Up (Test PBU) dengan model reservoir homogeneous one fault (Sifat fisik dan kimia penyusun batuan dan fluida reservoar seragam atau sama pada satu patahan dari suatu perangkap struktur). Dari hasil analisis ini diperoleh hasil dengan harga permeabilitas yang sangat kecil yaitu 0.249 mD, hal inilah yang menjadi alasan mengapa sumur ini menjadi kandidat sumur yang akan dilakukan hydraulic fracturing dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas sumur dengan cadangan sebesar 1178.24 Mstb. Dari hasil Analisa Pressure Build Up (Test PBU) ini sumur MAY#37 masih mempunyai tekanan reservoir yang cukup besar yaitu 2793.76 psi dan diperoleh juga skin faktor sebesar 1.1, skin positif menunjukkan adanya kerusakan formasi yang menyebabkan penurunan laju produksi. Kehilangan tekanan akibat skin sebesar 589.76 psi dan harga PI sebelum perekahan hidraulik adalah 0.12 (STB/D)/Psi yang hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran C. Pada penulisan Skripsi ini dibahas tentang perencanaan perekahan hidraulik yaitu dari pengumpulan data yang akan digunakan dan menentukan parameter opsional in put meliputi model geometri rekahan, laju injeksi, proppant dan fluida perekah serta evaluasi perencanaan perekahan hidraulik yang meliputi productivity index pada sumur diatas. Dari perencanaan project didapat parameter out put hasil geometri rekahan yang terbentuk pada sumur MAY#37 berdasarkan hasil perhitungan manual model PKN menghasilkan panjang rekahan (Xf) sebesar = 40.6 ft, lebar rekahan di depan perforasi (Wo) sebesar = 0.575 in, lebar rekahan rata-rata (Wf) = 0.362 in serta tinggi rekahan (hf) sebesar = 11.5 ft. Berdasarkan evaluasi perencanaan produksi yang dilakukan dengan metode Cinco-Ley pada Sumur MAY#37, Productivity Index (PI) meningkat sebesar 2.14 kali dari 0.12 (STB/D)/Psi menjadi 0.25 (STB/D)/Psi, dengan demikian disarankan menggunakan fluida perekah PrimeFRAC 30 dan proppant C-Lite (Carbo-Lite) dengan ukuran proppant 20/40 serta laju injeksi 8 bbl/min.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Erny Azyanti |
Date Deposited: | 18 Aug 2016 04:33 |
Last Modified: | 18 Aug 2016 04:33 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/5403 |
Actions (login required)
View Item |