SUSANTI, ANNA (2015) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA METIL AKRILAT DARI ASAM AKRILAT DAN METANOL KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
INTISARI.pdf Download (9kB) | Preview |
Abstract
INTISARI Pabrik metil akrilat dari asam akrilat dan metanol dirancang dengan kapasitas 50.000 ton/tahun. Pabrik direncanakan didirikan di Cilegon, propinsi Banten, di atas tanah seluas 50.000 m2 dengan jumlah karyawan sebanyak 302 orang. Metil akrilat dibuat dengan mereaksikan asam akrilat dan metanol dengan katalis asam sulfat di dalam reaktor alir tangki berpengaduk yang beroperasi secara continue dengan waktu reaksi 0,4 jam pada 95 oC, 3 atm. Sebelum dimurnikan lebih lanjut, asam sulfat hasil keluaran reaktor dinetralkan dahulu dengan menggunakan larutan natrium hidroksida 48% kemudian metil akrilat dipisahkan dengan menggunakan decanter, dan dipisahkan lebih lanjut dalam menara distilasi sehingga didapatkan produk metil akrilat dengan kemurnian 99,8%. Pabrik metil akrilat ini membutuhkan bahan baku asam akrilat sebanyak 45332,9405 ton/tahun dan metanol sebanyak 18977,7609 ton/tahun. Sarana dan prasarana pendukung proses yang digunakan meliputi air, steam, listrik, udara tekan dan bahan bakar. Kebutuhan air total untuk industri sebesar 190.484 kg/jam dan air make up yang diolah sebesar 14.464 kg/jam, kebutuhan listrik 167,78 kW yang dipenuhi dari PLN dengan cadangan generator, bahan bakar minyak diesel sebanyak 283,97 gallon/tahun dan udara tekan sebanyak 70 m3/jam. Pabrik metil akrilat ini memerlukan modal tetap sebesar Rp 538.210.089.834,00 dan modal kerja sebesar Rp. 795.647.641.675,00 Untuk kelayakan investasi dilakukan kajian Non-Discounted Cash Flow dan Discounted Cash Flow. Dari kajian Non-Discounted Cash Flow diperoleh % ROI sebelum pajak 40,10% dan sesudah pajak sebesar 32,10%. POT sebelum pajak 1,99 tahun dan sesudah pajak 2,38 tahun. Dan dari kajian Discounted Cash Flow diperoleh nilai tingkat suku bunga (tingkat pengembalian modal) sebesar 26 %. Kapasitas untuk mencapai BEP yaitu sebesar 46,12 % dari kapasitas produksi, sedangkan SDP pada 27,31 % dari kapasitas produksi. Berdasarkan data analisis ekonomi di atas, maka pendirian pabrik metil akrilat dari asam akrilat dan metanol cukup menarik untuk dikaji dan dipertimbangkan lebih lanjut.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Eko Suprapti |
Date Deposited: | 18 Aug 2016 02:36 |
Last Modified: | 18 Aug 2016 02:36 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/5366 |
Actions (login required)
View Item |