HELVYS, ADELA (2012) RANCANGAN GEOMETRI LERENG HIGHWALL PADA TAMBANG BATUBARA AREA V BLOK SUNGAI MERDEKA DI PT. SINGLURUS PRATAMA KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.
Preview |
Text
1. RINGKASAN.pdf Download (22kB) | Preview |
Preview |
Text
2. ABSTRACT.pdf Download (14kB) | Preview |
Preview |
Text
4. DAFTAR ISI.pdf Download (7kB) | Preview |
Preview |
Text
5. DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (4kB) | Preview |
Preview |
Text
6. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (15kB) | Preview |
Preview |
Text
7. DAFTAR TABEL.pdf Download (5kB) | Preview |
Preview |
Text
0. COVER.pdf Download (220kB) | Preview |
Abstract
PT. Singlurus Pratama (SGP) merupakan salah satu perusahaan tambang
batubara yang berlokasi di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan
Timur. Lokasi penambangan PT. SGP dibagi menjadi beberapa Blok, antara lain
adalah Blok Sungai Merdeka, Blok Argosari, Blok Mutiara, dan Blok
Margomulyo. Pada saat ini, penambangan hanya dilakukan pada Blok Sungai
Merdeka, karena pada Blok yang lain masih dalam tahap eksplorasi. Area V
merupakan suatu lokasi rencana penambangan pada Blok Sungai Merdeka, yang
terwakili oleh lubang bor GT-01 dan GT-02. Penambangan dilakukan dengan
system tambang terbuka, sehingga membutuhkan rekomendasi geoteknik yang
memiliki nilai FK yang aman.
Data masukan untuk pembuatan model geoteknik adalah data hasil uji sifat
fisik dan mekanik batuan, yang sebelumnya diperoleh dari hasil pengambilan
conto batuan di lapangan yang berupa soil, batulempung, batulanau, batupasir,
batulempung karbonan dan batubara. Data masukan yang digunakan antara lain,
adalah bobot isi kering (γd) dan bobot isi jenuh (γs) hasil pengujian fisik,
sedangkan kohesi (C) dan sudut geser dalam (f) adalah hasil pengujian geser
langsung yang bernilai sisa (residu). Permodelan geoteknik menggunakan bantuan
program Rocscience Slide V6.0 dengan metode kesetimbangan batas.
Permodelan geoteknik pada Area V dilakukan pada lereng tunggal dan
lereng keseluruhan highwall. Permodelan lereng tunggal dilakukan pada tinggi 6
m dan 10 m, sudut 50°, 60° dan 70° dengan menggunakan data masukan sifat fisik
dan mekanik material tiap litologi penyusun lubang bor. Sedangkan permodelan
lereng keseluruhan highwall dilakukan pada tinggi 60m, 70m dan 80 m, sudut
40°, 45° dan 50° dengan data masukan sifat fisik dan mekanik material rata-rata
Area V. Semua permodelan diasumsikan ke dalam kondisi air tanah kering,
setengah jenuh dan jenuh.
Dari permodelan yang dilakuklan, rekomendasi geometri lereng tunggal
adalah tinggi 10 m sudut 60° kondisi air tanah setengah jenuh, sedangkan pada
lereng keseluruhan highwall adalah tinggi 80 m sudut 45° kondisi air tanah
setengah jenuh. Rekomendasi geometri lereng didasarkan pada nilai FK aman
yang paling minimum, yaitu FK≥1,20 untuk lereng tunggal dan FK≥1,30 untuk
lereng keseluruhan highwall (Canmet, 1979).
Hasil permodelan geoteknik, pada lereng tunggal GT-01 dan GT-02
diperoleh nilai FK untuk batulempung (1,26 & 2,5), batulanau (1,71 & 1,35),
batupasir (1,21 & 1,66) dan karbonan (3,34 & 1,24), sedangkan pada lereng
keseluruhan highwall diperoleh nilai FK sebesar 1,301. Faktor-faktor yang
mempengaruhi nilai faktor keamanan adalah parameter material penyusun lereng
(bobot isi, nilai kohesi, sudut geser dalam), geometri lereng (tinggi, sudut
kemiringan) dan kondisi air permukaan dan air tanah.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Erny Azyanti |
Date Deposited: | 18 Aug 2016 01:15 |
Last Modified: | 18 Aug 2016 01:15 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/5359 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |