KAJIAN TEKNIS JALAN ANGKUT TERHADAP UPAYA MEMPERKECIL TRAVEL TIME ALAT ANGKUT PADA PENGUPASAN LAPISAN TANAH PENUTUP DI PIT UTARA PT. PUTERA BARA MITRA KABUPATEN TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN

ARDIAN BRAMANGGALA, GURIT (2012) KAJIAN TEKNIS JALAN ANGKUT TERHADAP UPAYA MEMPERKECIL TRAVEL TIME ALAT ANGKUT PADA PENGUPASAN LAPISAN TANAH PENUTUP DI PIT UTARA PT. PUTERA BARA MITRA KABUPATEN TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN. Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
4 RINGKASAN + abstract + daftar isi.pdf

Download (174kB) | Preview

Abstract

PT. Putera Bara Mitra adalah salah satu kontraktor di area penambangan batubara milik PT. Bina Usaha, yang berlokasi Desa Mentewe, Kecamatan Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu,Provinsi Kalimantan Selatan.Untuk mengangkut batubara dari loading area ke dumping area PT. Putera Bara Mitra membuat jalan angkut dua jalur. Kondisi jalan angkut pada jalur lurus mempunyai lebar 6,90m dan pada tikungan lebarnya 12,50m. Sebagian jalan angkut ini belum sesuai dengan dimensi alat angkut yang digunakan yaitu Dump Truck Scania P 380. Selain itu sebagian jalan angkut belum terdapat superelevasi, crown, dan saluran penirisan jalan yang kurang terawat sehingga pada musim hujan badan jalan tergenang air yang menyebabkan jalan menjadi licin dan cepat rusak. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka diperlukan perbaikan geometri jalan angkut yang sesuai dengan dimensi alat angkut yang digunakan. Dari perhitungan yang mengacu pada alat angkut diperoleh lebar jalan lurus minimum adalah 6,90 m dan 12,50m pada tikungan. Superelevasi dibuat dengan meninggikan bagian sisi jalan terluar dengan bagian sisi jalan terdalam pada jalan tikungan sebesar 3,1 m untuk mencegah Dump Truck terpelanting keluar jalur. Pembuatan crown dengan cara meninggikan bagian tengah dari jalan (poros jalan) sebesar 19 cm untuk mencegah air yang berasal dari hujan tidak menggenangi badan jalan. Kemiringan jalan angkut terbesar sebesar 7,9% masih mampu dilewati oleh DumpTruck Scania P 380. Konstruksi jalan angkut yang terdiri dari clay yang mempunyai daya dukung material berkisar 6000 lb/ft2 dan beban maksimum dari Dump Truck Scania P 380bermuatan yang diterima oleh permukaan jalan adalah 19200,96 lb/ft2 sepintas terdapat amblsan roda kendaraan, sehingga perlu dilakukan pemadatan jalan pada bagian subbasenya. Selain itu perlu dilakukan lapisan perkerasan dengan batupasir yang sekaligus sebagai lapisan permukaan agar jalan angkut mampu menahan beban kendaraan dengan muatan yang dibawanya.Untuk menangani adanya air limpasan yang berasal dari air hujan perlu dibuat saluran penyaliran jalan. Selain geometri dan konstruksi jalan diperlukan juga pendukung keamanan dan keselamatan kerja pada jalan, maka perlu dibuat bund wall di sepanjang jalan angkut yang berbatasan langsung dengan tebing, tikungan, daerah yang curam serta rambu peringatan belokan, persimpangan, tanjakan, turunan, dan lampu penerangan di daerah rawan dimaksudkan agar pengemudi dump truck lebih waspada pada saat melewati jalan tersebut.Usulan perbaikan jalan angkut diatas diharapkan kegiatan pengangkutan berjalan lancar, tercapainya kenyamanan dan keselamatan kerja pada kegiatan pengangkuta

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Erny Azyanti
Date Deposited: 16 Aug 2016 08:00
Last Modified: 16 Aug 2016 08:00
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/5346

Actions (login required)

View Item View Item