HARTONO, INDRO (2012) KAJIAN TEKNIS JALAN ANGKUT TAMBANG DARI FRONT PENAMBANGAN KE STOCK YARD DI PT. DUTA NURCAHYA KALIMANTAN TENGAH. Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.
|
Text
ABSTRACT.pdf Download (50kB) | Preview |
Abstract
Kajian teknis jalan angkut tambang dari front penambangan ke stock yard di PT. Duta Nurcahya terletak pada Desa Muara Bakah dan Desa Jujubaru, Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah. Penelitian ini difokuskan pada segi geometri jalannya sehingga mengetahui layak tidaknya jalan angkut tambang tersebut dan juga mencari tahu faktor-faktor yang menyebabkan tidak lancarnya proses pengangkutan yang terjadi. Secara umum kondisi jalan angkut disana belum memenuhi standar kelayakan teknis yang ada. Lebar jalan angkut untuk jalan lurus dan tikungan masih tidak sesuai dengan syarat teknisnya, lebar minimum jalan lurus seharusnya adalah 8,575 meter tetapi dilapangan hanya 8 meter. Dan lebar minimum jalan pada tikungan seharusnya adalah 12 meter, tetapi kenyataannya dilapangan hanya 10,1525 meter. Tetapi karena lebar safety berm yang ada dilapangan sebesar 1,3 m sudah lebih besar dari seharusnya yaitu 0,645 m, sehingga kelebihan lebar safety berm dapat di tambahkan ke lebar jalan yaitu sebesar 0,655 m, jari-jari tikungan terkecil yang ada dilapangan adalah 45,10 m, sedangkan jari-jari minimum yang dapat dilalui oleh truk Hino FM 260 adalah sebesar 8,8 m, sehingga semua tikungan yang ada di lapangan dapat dilalui dengan baik oleh truk Hino FM 260. Superelevasi yang ada dilapangan sudah memenuhi superelevasi minimum yang diperlukan pada setiap tikungan, yaitu 10.1cm pada tikungan A , 18 cm pada tikungan B, 13 cm pada tikungan C dan 10 cm pada tikungan D. Grade jalan maksimum pada perbukitan yang diperbolehkan adalah sebesar 8%, sedangkan dilapangan hanya terdapat grade jalan yang kurang dari 8 % tersebut. Faktor faktor pendukung seperti jarak pandang pengemudi, besarnya tanggul pengaman, sudah memenuhi standar tetapi besarnya dimensi saluran dan besarnya cross slope belum sepenuhnya memenuhi standar kelayakan teknis yang ada. Misalnya seperti pada saat terjadi hujan lebat maka badan jalan akan tergenang oleh air dikarenakan badan jalan tidak memiliki kemiringan melintang ( cross slope ), dan juga ukuran saluran paritan yang terlalu kecil disepanjang jalan. Karena kecepatan nyata dilapangan masih kecil yaitu 19,11 Km/Jam untuk alat angkut yang bermuatan dan 26,09 Km/Jam untuk alat angkut yang tidak bermuatan,maka kecepatan alat angkut masih dapat ditambah guna meningkatkan produksinya dan juga memenuhi target produksinya. Kecepatan alat bermuatan yang diperbolehkan perusahaan adalah maksimal 35 Km/Jam dan untuk kecepatan alat angkut tidak bermuatan maksimal adalah 40 Km/Jam Technical review of the mine haul roads from front mining to stock yard at PT. Duta Nurcahya is located in village of muara bakah and village of Jujubaru, District Lahei, North Barito regency, Central Kalimantan province. This study focused on the terms of the geometry of the way so that knowing the proper of the mine haul road and also find out the factors that led to the interrupted process of transporting the case. In general, haul road conditions there do not meet existing standards of technical feasibility. The width of the haul roads to the straight and corner still does not comply with the technical requirements, the minimum width should be 8,575 meters straight but the field is only 8 meters. And the minimum width of the road at the corner should be 12 meters, but the reality on the field is only 10,1525 meters. Because of the width of the existing safety berms field of 1,3 m was larger than it should is 0,645 m, so that the excess width of the safety berms may be added to the width of the road that is equal to 0,655 m, the smallest corner radius that is in the field is 45,10 m, while the minimum radius that can be traversed by trucks Hino FM 260 is at 8,8 m, so that every corner on the ground can be passed by truck Hino FM 260. Superelevasi existing field superelevasi already meet the minimum required on each corner, which is 10.1 cm at corner A, 18 cm at corner B, 13 cm at corner C and 10 cm at corner D. The maximum road grade is allowed on the hills by 8%, whereas there is only field grade roads is less than 8%. Factors supporting such as driver visibility, size of safety berm, already have the standard, but the dimension of channel and the size of cross slope not fully comply with the existing standards of technical feasibility. For example, as in the event of heavy rain then the road will be stagnant with water because the body has no transverse slope (cross slope), and has small dimension of the channel trenching along the way. Because real speed in the field to little 19,11 KmH for fully contain hauling truck and 26,09 KmH for empty contain hauling truck, then the speed of hauling truck can still charge up to increase production and get production targets. The company has limits to increase the speed of the hauling truck, 35 KmH for fully contain hauling truck and 40 KmH for empty contain hauling truck.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Erny Azyanti |
Date Deposited: | 16 Aug 2016 07:39 |
Last Modified: | 16 Aug 2016 07:39 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/5341 |
Actions (login required)
View Item |