PENAKSIRAN CADANGAN BATUBARA MENGGUNAKAN METODE CROSS SECTION DI PT. HIKMAH ALBROS KEC. MANDIANGIN, KAB. SAROLANGUN, JAMBI

SAPUTRA, WENDY (2012) PENAKSIRAN CADANGAN BATUBARA MENGGUNAKAN METODE CROSS SECTION DI PT. HIKMAH ALBROS KEC. MANDIANGIN, KAB. SAROLANGUN, JAMBI. Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
RINGKASAN.pdf

Download (86kB) | Preview

Abstract

Metode yang akan diterapkan dalam penelitian ini adalah metode penaksiran cadangan menggunakan metode Cross Section dengan membandingkan antara Rule of gradual change dan Rule of nearest point. Tujuannya untuk mengetahui berapa besar cadangan batubara terbukti dengan overall slope sebesar Perusahaan memerlukan Penaksiran Cadangan untuk perencanaan penambangan batubara di PT. Hikmah Albros Energy & Resources (PT. Albros), Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarulangun Propinsi Jambi. Data eksplorasi yang ada berupa data bor. Data yang didapatkan, dianalisa agar dapat memberikan suatu gambaran endapan batubara dan jumlah tonnase batubara di daerah penelitian tersebut. Batubara yang diteliti yaitu seam A dan seam B dengan kemiringan berkisar antara 40-100. Pedoman perubahan bertahap (rule of gradual change) dilakukan dengan menghubungkan penampang satu dengan penampang lainnya, sehingga setiap perhitungan volume dibatasi oleh dua penampang dan dipeoleh cadangan seluruhnya sebesar 27.825.820,98 Ton. Pedoman titik terdekat (rule of nearest poin ) dilakukan dengan penarikan garis batas penampang dengan cara setengah jarak antar penampang dan diperoleh cadangan seluruhnya sebesar 28.870.004,16 Ton. Berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) SNI 13-6011- 1999, cadangan batubara pada lokasi penelitian dapat diklasifikasikan sebagai cadangan batubara terbukti (probable coal resource). Besarnya tanah penutup (overburden) dengan pedoman perubahan bertahap (rule of gradual change) untuk penambangan tahap awal pada seam A dan seam B adalah 100.359.032,88 BCM dan Pedoman titik terdekat (rule of nearest poin) adalah 113.270.104,37 BCM. Perubahan ini menentukan besarnya cadangan batubara. Adanya perbedaan hasil dari ke dua pedoman maka disarankan hasil penaksiran cadangan batubara yang terkecil dipakai sebagai dasar perhitungan produksi. Walaupun dipilih yang terkecil diharapkan cadangan tambang kenyataan nantinya tidak lebih kecil dari hasil sumberdaya batubara

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Erny Azyanti
Date Deposited: 16 Aug 2016 05:03
Last Modified: 16 Aug 2016 05:03
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/5320

Actions (login required)

View Item View Item