AGUNG AJI SANTOSA, LELANA (2012) KAJIAN TEKNIS GEOMETRI LERENG HIGHWALL DAN LOWWALL PIT 71 DI PT. PERKASA INAKAKERTA KECAMATAN BENGALON KABUPATEN KUTAI TIMUR KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.
|
Text
ABSTRACT.pdf Download (6kB) | Preview |
Abstract
PT. Perkasa Inakakerta adalah sebuah perusahaan swasta nasional bergerak di bidang pertambangan batubara yang memiliki wilayah izin usaha pertambangan di Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Kajian geoteknik ini dimaksudkan untuk mendukung rencana PT. Perkasa Inakakerta khususnya pada konsesinya yang berada di Blok Sepaso akan melakukan pengembangan produksi batubara. Untuk pengembangan tersebut, akan dilakukan pembukaan lahan yang cukup besar khususnya pada Pit 71 yang disebut Big Pit. Kajian geoteknik yang dilakukan untuk mengetahui nilai faktor keamanan dalam menentukan rancangan geometri lereng dan memberikan rekomendasi rancangan geometri lereng jenjang yang aman, serta untuk mengetahui faktor– faktor yang mempengaruhi kestabilan lereng dan model longsoran yang akan terjadi di daerah penelitian. Nilai faktor keamanan minimun yang direkomendasikan oleh Canmet (1979) dimana FK 1,20 untuk lereng tunggal dan FK 1,30 untuk lereng keseluruhan, dengan masing-masing menggunakan parameter kuat geser tanah pada kondisi sisa. Pendekatan lainnya adalah bahwa kelongsoran pada lereng tunggal tidak mengakibatkan kerusakan berat, sedangkan pada lereng keseluruhan akan mengakibatkan kerusakan berat. Metode yang digunakan dalam perhitungan yaitu metode kesetimbangan batas dengan menggunakan Software Slide versi 5.0 by Rockscience. Dari hasil kajian direkomendasikan untuk highwall, lereng tunggal (individual slope) untuk seluruh litologi dengan tinggi 10 m dan sudut 60°. Pada lereng keseluruhan (overall slope): tinggi 50 m, sudut 55°, lebar berm 1,43 m, FK : 1,35, tinggi 90 m, sudut 45°, lebar berm 4,76 m, FK: 1,30, tinggi 100 m, sudut 45°, lebar berm 4,72, FK : 1,30, Tinggi 110 m, sudut 40°, lebar berm 6,77 m, FK : 1,32. Untuk lowwall pada seluruh section dapat dikatakan aman karena mempunyai FK 1,30. Pada sudut kemiringan 250, ketinggian 20 m, diperoleh FK : 1,352. Namun dibuat jenjang dengan tinggi tiap jenjang adalah 10 m dan lebar jenjang 13 m, dengan asumsi kondisi air setengah jenuh. Dapat disimpulkan dari hasil analisis yang dilakukan bahwa potensi longsoran yang mungkin terjadi yaitu longsoran busur. Ada tiga hal yang dapat mempengaruhi kestabilan lereng pada daerah penelitian yaitu geometri lereng, karakteristik batuan dan muka air tanah yang ditandai dengan berkurangnya nilai faktor keamanan. PT. Perkasa Inakakerta is a national private company engaged in the mining of coal which had a mining license in the District Bengalon, East Kutai regency, East Kalimantan province. Geotechnical assessment is intended to support the plan of PT. Perkasa Inakakerta especially in its concession Block Sepaso would develop coal production. For such development, land clearing will be substantial especially in Pit 71 is called Big Pit. Geotechnical studies were conducted to determine the value of the safety factor in determining the design slope geometry and provide recommendations slope geometry design a safe level, and to determine the factors that affect slope stability and landslide models that will occur in the study area. Value of the minimum safety factor recommended by CANMET (1979) where FK 1.20 for single and FK 1.30 slopes for the overall slope, with each using the soil shear strength parameters on the condition of the rest. Another approach is that a single catastrophic landslide on the slopes does not cause severe damage, while the overall slope will cause severe damage. The method used in the calculation of the limit equilibrium method using Slide Software version 5.0 by Rockscience. From the results of the study recommended for highwall, single slope (individual slope) for all lithologies with a height of 10 m and an angle of 60 °. In the overall slope (overall slope): height 50 m, angle of 55 °, 1.43 m wide berms, FK: 1.35, height 90 m, angle 45 °, 4.76 m wide berms, FK: 1.30, height of 100 m, 45 ° angle, wide berms 4.72, FK: 1.30, Height 110 m, angle 40 °, 6.77 m wide berms, FK: 1.32. To lowwall the entire section can be said to be safe because they have FK 1.30. At the angle of 250, a height of 20 m, obtained FK: 1.352. But made with high levels of each level is 10 m wide and 13 m levels, assuming a half-saturated water conditions. It can be concluded from the results of the analysis conducted that the potential landslide that may occur are avalanches arc. There are three things that can affect the stability of slopes in the study area, namely the slope geometry, rock characteristics and groundwater levels are characterized by the reduced value of the safety factor.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Erny Azyanti |
Date Deposited: | 16 Aug 2016 04:00 |
Last Modified: | 16 Aug 2016 04:00 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/5298 |
Actions (login required)
View Item |