PENGARUH LAMA PERENDAMAN ZAT PENGATUR TUMBUH NITROAROMATIK DAN BAHAN SETEK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus)

KURNIAWAN, KOKO (2013) PENGARUH LAMA PERENDAMAN ZAT PENGATUR TUMBUH NITROAROMATIK DAN BAHAN SETEK TANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Ringkasan.pdf]
Preview
Text
Ringkasan.pdf

Download (36kB) | Preview

Abstract

Tanaman buah naga adalah salah satu jenis tanaman kaktus yang bisa dimakan
buahnya. Selain karena khasiatnya, buah naga dicari orang karena cita rasa dan
bentuk buahnya yang eksotis. Sebagai tanaman yang memiliki nilai ekonomi
tinggi, buah naga jarang dibudidayakan hanya karena sulit mendapatkan bibit
dalam jumlah besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui waktu
perendaman zat pengatur tumbuh nitroaromatik dan bahan setek yang paling baik
terhadap pertumbuhan bibit buah naga. Penelitian dilaksanakan di Ayodya
Integrated Farming Jln. Kaliurang Km. 10,9, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dari bulan Juli sampai Agustus 2012.
Bahan setek batang berasal dari induk tanaman umur satu tahun. Metode
penelitian menggunakan percobaan lapangan yang dilakukan dengan polibag
dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri atas dua faktor. Faktor I adalah
waktu perendaman yang terdiri atas tiga aras, yaitu : K1= 4 jam, K2 = 8 jam, K3 =
12 jam. Faktor II adalah bahan setek yang terdiri dari tiga aras, yaitu : P1=
pangkal, P2 = tengah, P3 = pucuk. Dari kedua faktor diperoleh sembilan
kombinasi perlakuan diulang sebanyak tiga kali, setiap percobaan terdiri dari lima
setek dengan tiga setek sebagai sampel. Parameter yang diamati meliputi : Waktu
bertunas (hari), Tinggi tunas (cm), Jumlah tunas (batang), Panjang akar (cm),
Volume akar (cm), Bobot kering akar (gram), Bobot kering tunas (gram), Nisbah
tunas/akar. Data yang diperoleh dari pengamatan dianalisis keragamannya dengan
sidik ragam pada jenjang nyata 5% dan dilakukan uji lanjutan dengan Uji Jarak
Berganda Duncan (UJBD) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
tidak terdapat interaksi antara lama perendaman zat pengatur tumbuh
nitroaromatik dan bahan setek terhadap pertumbuhan buah naga merah. Lama
perendaman 12 jam menunjukkan hasil yang paling baik pada parameter tinggi
tunas, jumlah tunas, bobot kering tunas dan nisbah tunas/akar. Bahan setek pucuk
menunjukkan hasil yang paling baik pada parameter tinggi tunas, jumlah tunas
dan bobot kering akar.
Kata kunci : Buah Naga, ZPT, Bahan Setek.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: Q Science > QK Botany
Divisions: x. Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 16 Aug 2016 03:37
Last Modified: 16 Aug 2016 03:37
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/5290

Actions (login required)

View Item View Item