PERANCANGAN ULANG TATA LETAK FASILITAS DENGAN PENDEKATAN CELLULAR MANUFACTURING SYSTEM (Studi kasus pada PT. MBG Putra Mandiri di jalan Ring Road Barat No.63, Salakan, RT08/RW 26 Trihanggo, Gamping, Sleman, Yogyakarta)

Leonardo Gotly Nadeak, Muchtisar (2015) PERANCANGAN ULANG TATA LETAK FASILITAS DENGAN PENDEKATAN CELLULAR MANUFACTURING SYSTEM (Studi kasus pada PT. MBG Putra Mandiri di jalan Ring Road Barat No.63, Salakan, RT08/RW 26 Trihanggo, Gamping, Sleman, Yogyakarta). Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (122kB) | Preview

Abstract

PT. MBG Putra Mandiri adalah perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur. Tata letak fasiltas di perusahaan ini tidak tetap yang artinya tata letak fasilitas yang ada di perusahaan ini berubah-ubah, perubahan tata letak fasilitas yang dilakukan oleh perusahaan biasanya tidak menggunakan metode tertentu. Produk-produk yang paling sering diproduksi perusahaan ini yaitu valve, assy gripper, assy blower, dan flexible hoser. Produk-produk tersebut memiliki kesamaan dalam proses produksinya yang secara tidak langsung menyebabkan jarak antar departemen lebih jauh sehingga material handling dan biaya material handling lebih mahal. Menurut Hadiguna & setiawan (2008) salah satu ciri tata letak group technology yaitu dalam proses produksinya terdapat kesamaan, hal tersebut terjadi di PT MBG Putra Mandiri dimana produk-produknya memiliki kesamaan dalam proses produksinya sehinga tata letak dengan group technology dengan metode Cellular Manufacturing System diusulkan sebagai dasar penentuan tata letak baru di perusahaan ini. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa berdasarkan pengelompokan mesin dengan metode Single Linkage clustering (SLC) terdapat dua kelompok mesin, jarak material handling tata letak awal 1463,48m. jarak material handling tata letak usulan sebesar 858.41m dengan selisih sebesar 605,07m. Biaya material handling tata letak awal sebesar Rp 225.376/hari, biaya material handling tata letak usulan sebesar Rp132.196/hari yang menghasilkan selisih sebesar Rp 93.180/hari. Kata kunci: Cellular manufacturing system, group technology, Material handling, Single linkage clustering (SLC), Tata letak fasilitas

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Erny Azyanti
Date Deposited: 16 Aug 2016 01:31
Last Modified: 16 Aug 2016 01:31
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/5269

Actions (login required)

View Item View Item