KAJIAN TEKNIS PELEDAKAN OVERBURDEN UNTUK MEMENUHI PRODUKSI YANG DIHARAPKAN DI PT. BUKIT MAKMUR MANDIRI UTAMA JOBSITE LATI KABUPATEN BERAU KALIMANTAN TIMUR

WICAKSONO, YOGI SUKO (2011) KAJIAN TEKNIS PELEDAKAN OVERBURDEN UNTUK MEMENUHI PRODUKSI YANG DIHARAPKAN DI PT. BUKIT MAKMUR MANDIRI UTAMA JOBSITE LATI KABUPATEN BERAU KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Ringkasan-Abstract.pdf

Download (271kB) | Preview

Abstract

RINGKASAN Peledakan merupakan salah satu metode yang digunakan untuk pemberaian batuan yang memiliki kekerasan tinggi dan tidak dapat diberai menggunakan alat gali mekanis seperti backhoe, shovel dan sebagainya. Fragmentasi batuan memiliki peranan sangat penting didalam keberhasilan peledakan, karena fragmentasi batuan yang memiliki ukuran boulder sangat mempengaruhi dalam proses pemuatan. Fragmentasi batuan yang diharapkan PT. Bukit Makmur Mandiri Utama jobsite Lati adalah ≤ 190 cm. Kegiatan peledakan PT. Bukit Makmur Mandiri Utama jobsite Lati menggunakan bahan peledak jenis emulsi Trojan 4070 dari PT. Dyno Nobel Indonesia. Peledakan di PT. Bukit Makmur Mandiri Utama jobsite Lati dilakukan satu kali sehari di tiga pit yang ada di jobsite Lati, peledakan tersebut diterapkan untuk memenuhi target produksi pembongkaran overburden 100.237.684 ⁄ untuk mendapatkan batubara 11.699.871 ⁄ pada tahun 2011. Produksi peledakan ditargetkan 65 % dari total produksi pembongkaran overburden yaitu 65.154.494,6 ⁄ atau 180.483,36 ⁄ sisanya pembongkaran menggunakan ripping untuk ketebalan lapisan overburden kurang dari 3 m. Namun pada saat ini produksi peledakan yang dihasilkan sebesar 158.880,92 ⁄. Ukuran fragmentasi batuan ≥ 190 cm (boulder) pada setiap kegiatan peledakan oleh PT. Bukit Makmur Mandiri Utama jobsite Lati ditargetkan di lapangan ≤ 5 %. Pada saat ini dengan geometri peledakan tinggi jenjang 8 m dan diameter lubang 9 inci, yaitu burden 10 m, spasi 11 m, stemming 3,5 m, powder charge 5 m, subdrilling 0,5 m, kedalaman lubang ledak 8,5 m, powder factor 0,32 ⁄, dan produksi peledakan 158.880,92 ⁄ didapatkan ukuran fragmentasi batuan aktual di lapangan dengan program split desktop > 190 cm (boulder) sebesar 6,34 %, dan secara teoritis dengan persamaan Kuznetov sebesar 20,9 % sehingga belum terpenuhinya target yang diharapkan oleh PT. Bukit Makmur Mandiri Utama jobsite Lati. Untuk mengurangi jumlah boulder di lapangan saat ini, dilakukan perbaikan geometri peledakan berdasarkan teori R.L Ash. Hasil dari perbaikan geometri tersebut didapatkan rancangan geometri peledakan, yaitu burden 7,3 m, spasi 7,3 m, stemming 6,6 m, powder charge 2,8 m, subdrilling 1,4 m, tinggi jenjang 8 m, dan kedalaman lubang ledak 9,4 m, powder factor 0,31 ⁄, dan produksi peledakan 181.613 ⁄. Perhitungan prediksi fragmentasi batuan secara teoritis terhadap rancangan geometri usulan yang didasarkan model Kuznetsov didapatkan ukuran material hasil peledakan > 190 cm (boulder) sebesar 17,8 % dan perkiraan boulder di lapangan yang dihasilkan diharapkan lebih kecil dari 6,34 %, dan jika diasumsikan secara linier ukuran fragmentasi dengan geometri usulan adalah 3,24 %. ABSTRACT Blasting is one of the methods used in high hardness rocks loosening, which is not loosening by mechanical digging equipment such as backhoe, shovels etc. Rock fragmentation is a very important in the blasting successes because of rock fragmentation which greatly size of boulder affects the loading process. Rock fragmentation expected by PT. Bukit Makmur Mandiri Utama jobsite Lati is ≤ 190 cm. Blasting activities of PT Bukit Makmur Mandiri Utama jobsite Lati use explosive emulsion type Trojans 4070 from PT. Dyno Nobel Indonesia. Blasting at PT. Bukit Makmur Utama Mandiri jobsite Lati was done once a day in the three pits of the jobsite Lati. This blasting was implemented to reach the overburden loosening production targets 100.237.684 ⁄ to get coal 11.699.871 ⁄ at 2011. Blasting Production is targeted by 65 % of overburden loosening production total target that is 65.154.494,6 ⁄ or 180.483,36 ⁄, the rest use ripping for overburden layer thickness of less than 3 m. But at this time, result of blasting production is 158.880,92 ⁄. Fragmentation of rock which size ≥ 190 cm (boulder) in every blasting activities targeted by PT. Bukit Makmur Mandiri Utama jobsite Lati targeted in the real is ≤ 5 %. At this time, with the blasting geometry of level high of 8 m and hole diameter of 9 inch, that is the burden of 10 m, spacing of 11 m, stemming of 3,5 m, powder charge of 5 m, subdrilling of 0,5 m, exsplosive hole depth 8,5 m, powder factor of 0,32 ⁄ , and the blasting production 158,880.92 ⁄ get actual size of rock frackmentation in the real with the split desktop programme > 190 cm (boulder) of 6,34 %, and theoretically compare by the Kuznetov equation of 20,9 %, it has not fulled the reached target of PT. Bukit Makmur Mandiri Utama jobsite Lati yet. In order to reduce amount of boulder today, the improvement of geometry blasting method could be done based on the theory of R.L Ash. The geometry improvement results blasting geometry design that is , burden of 7,3 m, spacing of 7,3 m, stemming of 6,6 m, powder charge of 2,8 m, subdrilling of 1,4 m, level high 8 m, dan explosive hole depth of 9,4 m, powder factor of 0,31 ⁄, and blasting production of 181.613 ⁄. Prediction of theoretical rock fragmentation on the draf of geometry prosposal based on Kuznetsov model get the material size of blasting result > 190 cm (boulder) of 17,8 % and boulder estimated resulting in real less than 6,34 %, and if the fragmentation size is assumed to be linear used the proposed geometry is 3.24%.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Suprapti
Date Deposited: 15 Aug 2016 06:13
Last Modified: 15 Aug 2016 06:13
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/5242

Actions (login required)

View Item View Item