GEOLOGI DAN SEBARAN SEAM BATUBARA BERDASARKAN KORELASI PENAMPANG BOR DAERAH BUA DAN SEKITARNYA, KECAMATAN UUT MURUNG, KABUPATEN MURUNG RAYA, PROPINSI KALIMANTAN TENGAH

RAZHANIFIANBIYA, MUHAMMAD (2016) GEOLOGI DAN SEBARAN SEAM BATUBARA BERDASARKAN KORELASI PENAMPANG BOR DAERAH BUA DAN SEKITARNYA, KECAMATAN UUT MURUNG, KABUPATEN MURUNG RAYA, PROPINSI KALIMANTAN TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Abstract.pdf

Download (230kB) | Preview

Abstract

Lokasi penelitian secara administratif termasuk dalam wilayah Kecamatan Uut Murung, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah. Secara geografis lokasi penelitian terletak di daerah khatulistiwa berada di wilayah bagian utara Kalimantan Tengah, yaitu pada posisi antara 113° 20`– 115° 55` BT dan antara 0°53`48” LS – 0° 46` 06” LU dengan datum WGS 84 zona 50 N dengan menggunakan peta lidar berskala 1:10.000. Tujuan yang ingin dicapai adalah mengetahui kondisi dan perkembangan geologi daerah telitian yang meliputi aspek geomorfologi, geologi, stratigrafi, dan sebaran serta kualitas batubara di daerah penelitian. Pola Pengaliran yang berkembang di daerah penelitian adalah Subdendritik dan Subparallel. Geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi dua bentukasal yaitu bentukan asal Struktural yang mana bentukan lahannya berupa Lereng Homoklin (S1) dan Lembah Homoklin (S2) serta bentukan asal Fluvial yang mana bentukan lahannya berupa Tubuh Sungai (F1). Stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi 3 satuan tidak resmi yang diurutkan dari tua ke muda yaitu satuan batupasir Batuayau yang berumur eosen akhir, satuan lempung Batuayauyang berumur eosen akhir dan endapan aluvial. Lingkungan pengendapan daerah penelitian terendapkan dilingkungan Transitional Lower Delta Plain. Struktur yang terdapat di daerah penelitian berupa Kekar dan Sesar Mendatar Bua. Berdasarkan korelasi dan menggunakan data log bor dan data yang tersingkap dipermukaan dapat diinterpretasikan bahwasanya sebaran batubara seam 1, seam 2 dan seam 3 relatif berarah tenggara-barat laut dengan ketebalan yang bervariasi. Proses washout pada batubara di daerah penelitian juga tampak dari permukaan maupun dari penampang bor batubara akibat dari proses eksogen baik itu erosi maupun pelapukan sehingga kemenerusan batubara berbelok-belok. Selain itu pada penampang bor batubara dapat dilihat beberapa seam yang tidak menerus melainkan setempat, hal ini diakibatkan karena daerah penelitian merupakan daerah pasangsurut sehingga mempengaruhi proses pembentukan batubara itu sendiri, juga dapat disebabkan oleh pengaruh tekanan akibat tektonik yang berkembang, mengakibatkan batubara tersebut akan ikut memipih sehingga batubara tersebut memiliki ketebalan yang tidak sama. Juga bentukan cekungan pada saat pembentukan batubara juga dapat mempengaruhi ketebalan dan kemenerusan batubara. Kata Kunci: Batubara; Sebaran Seam; Kemenerusan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 10 May 2016 07:20
Last Modified: 18 May 2016 02:08
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/523

Actions (login required)

View Item View Item