SAPUTRA, TAUFIK JATI (2016) KAJIAN ADSORPSI TANAH TERHADAP TEMBAGA (Cu) DARI LIMBAH CAIR INDUSTRI KERAJINAN PERAK DI KOTAGEDE, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
1. Cover.pdf Download (51kB) | Preview |
Preview |
Text
2. Halaman Pengesahan.pdf Download (357kB) | Preview |
Preview |
Text
4. Abstrak.pdf Download (14kB) | Preview |
Preview |
Text
3. Daftar Isi.pdf Download (26kB) | Preview |
Abstract
INTISARI
Limbah cair yang dihasilkan oleh industri kerajinan perak bersifat asam dan
mengandung kadar Cu2+ yang tinggi. Berdasarkan Keputusan Gubernur Kepala D.I.
Yogyakarta nomor : 281/KPTS/1998 tentang baku mutu limbah cair kegiatan
industri di Propinsi D.I. Yogyakarta untuk logam Cu sebesar 2 ppm. Salah satu
metode yang dapat dipakai untuk menurunkan kadar logam berat dalam limbah cair
adalah metode adsorpsi. Tujuan penelitian ini adalah 1) mengetahui kemampuan
adsorpsi Cu tanah Grumusol, Aluvial, dan Latosol dalam limbah cair industri
kerajinan perak, dan 2) mengetahui perbedaan kadar Cu dalam limbah cair industri
kerajinan perak, efisiensi penjerapan, dan jumlah adsorpsi tanah sebelum dan sesudah
perlakuan dengan metode adsorpsi menggunakan tanah Grumusol, Aluvial, dan
Latosol. Penelitian dilakukan di UPN “Veteran” Yogyakarta. Penelitian dilakukan
pada Agustus 2015 sampai April 2016. Metodologi penelitian menggunakan
Rancangan Acak Lengkap 1 faktor. Terdapat 6 perlakuan, yaitu P1 : Grumusol + 1
liter limbah, P2 : Grumusol + ½ liter limbah, P3 : Aluvial + 1 liter limbah, P4 :
Aluvial + ½ liter limbah, P5 : Latosol + 1 liter limbah, dan P6 : Latosol + ½ liter
limbah. Perlakuan dilakukan 3 kali ulangan dan 5 kali penjenuhan. Parameter yang
diamati adalah jumlah adsorpsi, efisiensi penjerapan, kapasitas pertukaran kation, Corganik,
tekstur tanah, pH tanah, kandungan Cu dalam tanah, dan kandungan Cu
dalam limbah cair. Analisis data dengan analisis keragaman taraf 5%, dan
dilanjutkan dengan Uji Duncan's Multiple Range Test taraf 5%. Hasil yang
didapat, ketiga jenis tanah dapat menjerap logam tembaga dalam limbah cair menjadi
dibawah baku mutu sebesar 2 ppm pada penjenuhan pertama. Jenis tanah yang
direkomendasikan untuk aplikasi terbaik adalah perlakuan P1 yaitu tanah Grumusol
dengan perlakuan 1 liter limbah cair. Maksimal penjenuhan sebanyak 4 kali, filtrat
yang dihasilkan dibawah ambang batas sebesar 2 ppm.
Kata Kunci : Adsorpsi Tanah, Tembaga (Cu), Limbah Cair Industri Kerajinan Perak
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Basir Umaryadi |
Date Deposited: | 12 Aug 2016 01:49 |
Last Modified: | 12 Aug 2016 01:49 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/5136 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |