GEOLOGI DAN STUDI LINGKUNGAN PENGENDAPAN FORMASI TANJUNG DAERAH MANGKALAPI DAN SEKITARNYA, KECAMATAN SATUI, KABUPATEN TANAH BUMBU, PROPINSI KALIMANTAN SELATAN

ONTORAEL, EDWARD (2011) GEOLOGI DAN STUDI LINGKUNGAN PENGENDAPAN FORMASI TANJUNG DAERAH MANGKALAPI DAN SEKITARNYA, KECAMATAN SATUI, KABUPATEN TANAH BUMBU, PROPINSI KALIMANTAN SELATAN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
SARI Edward Ontorael 111 070 023 .pdf

Download (156kB) | Preview

Abstract

SARI Lokasi Penelitian ini merupakan wilayah PKPPB (Perjanjian Kerjasama Pengusahaan Pertambangan Batubara) pada P.T. Borneo Indobara Indonesia. Secara administrasi lokasi daerah telitian berada pada Desa Mangkalapi, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan. Daerah telitian terletak pada koordinat UTM50 N 9615500 – N 9618500, dengan E 33500 – E 338900 dengan luas daerah telitian adalah 2 x 3 km yang termasuk kedalam Cekungan Asem-asem. Daerah telitian dikelompokkan menjadi 3 Bentukan Asal, yaitu : Bentuk Asal Vulkanik dengan Bentuk Lahan Perbukitan Lava (V24), Bentuk Asal Struktural dengan Bentuk Lahan Perbukitan Homoklin (S21), Bentuk Asal Denudasional dengan Bentuk Lahan Dataran Sisa (D14). Stratigrafi daerah telitian dibagi menjadi 3 satuan batuan dari tua ke muda, yaitu Satuan Lava Andesit dengan umur Pra-Tersier (Heryanto, 1994), Satuan Batupasir Kuarsa Formasi Tanjung yang hubungannya tidak selaras dengan Satuan Andesit dengan terdiri dari litologi penyusun Batupasir Kuarsa berukuran butir halus – sedang (0,25 – 0,5 mm), Batulempung, Batulanau, dan Batubara dengan umur satuan Eosen Akhir – Oligosen Akhir (Heryanto, 1994), Satuan Batugamping Formasi Berai tersusun oleh Batugamping Packstone (Dunham,1962) yang berumur Oligosen Akhir – Miosen Awal (Blow, 1969). Struktur Geologi yang berkembang di daerah penelitian umumnya sama dengan Struktur pada Cekungan Barito yaitu berarah Timurlaut-Baratdaya. Pada daerah telitian tidak ditemukan adanya Sesar dan Lipatan sehingga penentuan arah umum berdasarkan kekar-kekar yang berkembang pada daerah telitian. Daerah telitian memiliki Analisis Fasies yang digunakan untuk penentuan lingkungan pengendapan dimana terdapat Litofasies yaitu Spl (Paralel Stratified – Laminated Sandstone), Sp (Planar Tabular Cross-Stratified), St (Trough Cross-Stratified Sandstone), Fl (Laminated Fine Sand, Silt, and Mudstone) dan Fs (Flaser Sandstone). Asosiasi fasies terdiri atas Swamp, Interdistributary Bay, Crevasse Splay, Channel, Distributary Mouth Bar, dan Distal Bar, maka daerah telitian memiliki lingkungan pengendapan Transitional Lower Delta Plain, Lower Delta Plain, dan Back Barrier (Horne, 1978).

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Suprapti
Date Deposited: 11 Aug 2016 06:43
Last Modified: 11 Aug 2016 06:43
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/5116

Actions (login required)

View Item View Item