PENGARUH PENGGALIAN PASIR DAN BATU TERHADAP KERUSAKAN LINGKUNGAN FISIK KALI GONTOK DI DESA KEJI, KECAMATAN UNGARAN BARAT, KABUPATEN SEMARANG

Novianto, Ardian (2012) PENGARUH PENGGALIAN PASIR DAN BATU TERHADAP KERUSAKAN LINGKUNGAN FISIK KALI GONTOK DI DESA KEJI, KECAMATAN UNGARAN BARAT, KABUPATEN SEMARANG. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of INTISARI & ABSTRACT.pdf]
Preview
Text
INTISARI & ABSTRACT.pdf

Download (25kB) | Preview

Abstract

INTISARI
Karena faktor kuantitas dan kualitas pasir dan batu dari Kota Semarang
kurang memadai serta diiringi dengan permintaan yang semakin meningkat, maka
telah memicu maraknya pembukaan lahan-lahan baru sebagai daerah penambangan
di sekitar lereng Gunungapi Ungaran, salah satunya berada di Kali Gontok, Desa
Keji, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Kegiatan penggalian pasir
dan batu yang telah berlangsung dari tahun 1990 ini dilakukan tanpa adanya
pengelolaan kegiatan yang baik, sehingga akan berdampak buruk bagi kelestarian
fungsi lingkungan hidup dan kehidupan masyarakat sekitar. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui tingkat kerusakan lingkungan fisik yang ditimbulkan serta
menentukan arahan pengelolaan kegiatan penambangan pasir dan batu yang sesuai
dan berwawasan lingkungan.
Metode yang digunakan dalam penelitian secara umum adalah metode survei
dan analisis. Penelitian diawali dengan pembuatan peta penambangan (kondisi
topografi) dan pendataan terhadap kondisi galian. Sedangkan metode analisis yang
digunakan yaitu analisis laboratorium untuk mengetahui besaran TSS dan kekeruhan
air sungai serta metode kualitatif-empiris atau pengharkatan terhadap parameter
penentu kerusakan lingkungan fisik akibat penggalian pasir dan batu. Parameter yang
digunakan antara lain : (1) jarak galian dengan jembatan dan/ atau bangunan sungai,
(2) alur sungai, (3) erosi tebing sungai, (4) bentuk dasar sungai, (5) kualitas air
sungai (TSS dan kekeruhan), (6) kedalaman galian terhadap muka airtanah, (7) jarak
dengan sarana umum dan/ atau permukiman, (8) kemiringan bidang galian, (9) tinggi
dinding galian, serta (10) material lahan penambangan.
Berdasarkan evaluasi hasil penelitian, parameter kondisi fisik sungai berupa
jarak dengan jembatan dan/ atau bangunan sungai; alur sungai; erosi tebing; dan
bentuk dasar sungai mempunyai kriteria rusak (harkat 3), kualitas air sungai (TSS
dan kekeruhan) mempunyai kriteria sangat buruk (harkat 5), serta kondisi lahan
galian mempunyai kriteria bervariasi dari baik (harkat 1) hingga rusak (harkat 3).
Arahan pengelolaan dilakukan melalui upaya pengendalian pemanfaatan ruang untuk
lokasi penambangan serta upaya reklamasi menggunakan rekayasa teknis berupa
perataan relief dasar galian maupun pembuatan terasering dan bronjong yang
selanjutnya didukung dengan rekayasa biotis menggunakan tanaman sengon, rumput
gajah, dan tanaman pangan (jagung dan ketela pohon).
Kata kunci : penggalian pasir dan batu, kerusakan fisik, Kali Gontok

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment
Depositing User: Eko Suprapti
Date Deposited: 11 Aug 2016 03:04
Last Modified: 11 Aug 2016 03:04
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/5090

Actions (login required)

View Item View Item