PEMANFAATAN TEPUNG DARAH SAPI DAN PUPUK KALIUM UNTUK BUDIDAYA BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DI LAHAN PASIR PANTAI SAMAS KABUPATEN BANTUL

PRASETYO, DHARU (2013) PEMANFAATAN TEPUNG DARAH SAPI DAN PUPUK KALIUM UNTUK BUDIDAYA BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DI LAHAN PASIR PANTAI SAMAS KABUPATEN BANTUL. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Ringkasan.pdf

Download (27kB) | Preview

Abstract

Bawang merah merupakan komoditas pertanian yang mempunyai nilai ekonomis tinggi ,sehingga perlu ditingkatan hasil dan kualitas bawangmerah. Permasalahan Lahan pasir di desa Srigading, Bantul adalah sifat fisik maupun kimia yang kurang baik untuk pertumbuhan tanaman, sehingga perlu modifikasi tanah dengan penambahan ameliorant dan penambahan unsure hara, bias dari organic (pupuk kandang, tepung darah) dan non oraganik .Tujuan penelitian ini adalah memperoleh dosis pupuk tepung darah dan dosis pupuk KNO3 yang terbaik pada pertumbuhan dan hasil tanaman bawangmerah (Allium ascalonicum L.)dilahan pasir pantai. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap yang terdiri atas dua factor dan tiga kali ulangan, factor pertama adalah dosis pupuk kalium (terdiridaritigataraf K1 = 450 kg ha-1K2 = 500 kg ha-1K3 = 550 kg ha-1) dan factor perlakuan kedua yaitu tepung darah ( terdiri dari terdiri dari empat taraf, D0= tanpa tepungdarah, D1 = 700 kg ha-1, D2 = 1050 kg ha-1, D3 = 1400 kg ha-1). Dari kedua factor perlakuan tersebut terbentuk 12 kombinasi perlakuan ditambah satu perlakuan sebagai kontrol. Kontrol adalah perlakuan tanpa menggunakan tepungdarah. Setiap kombinasi ada 70 tanaman sehingga terdapat 2730tanaman. Parameter yang diamati tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah umbi per rumpun, waktu berbunga, jumlah anakan, bobot basah umbi per rumpun (g), bobot kering umbi per rumpun (g), bobotbasahumbi per petaksampel (Kg/1,6 m2), bobot kering umbi per petak sampel (Kg/1,6 m2) ,diameter umbi dalam satu rumpun. Data pengamatan dianalisis keragamannya secara statistic dan ditabulasikan sebagai sidik ragam pada jenjang nyata 5%. Keragaman yang menunjukan beda nyata diuji lebih lanjut menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan atau Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) padajenjangnyata 5%. Untukperbedaanperlakuandengankontroldiujidenganuji contrast orthogonal 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk tepung darah 1400 kg ha-1 berpengaruh nyata pada tinggi tanaman umur 7 dan 14, bobot segar dan kering jemur per rumpun.Pemberian dosis KNO3 tidakmenunjukan beda nyata di semua parameter percobaan. Kata kunci: Bawangmerah, tepungdarah, pupukkalium, budidaya

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 11 Aug 2016 02:51
Last Modified: 11 Aug 2016 03:08
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/5084

Actions (login required)

View Item View Item