STUDI PERLAKUAN DOSIS PUPUK SILIKAT DAN KALIUM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI GOGO (Oryza sativa L)

SARI METUSALA, NORMALITA (2013) STUDI PERLAKUAN DOSIS PUPUK SILIKAT DAN KALIUM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI GOGO (Oryza sativa L). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of abstrak.pdf]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (117kB) | Preview
[thumbnail of cover.pdf]
Preview
Text
cover.pdf

Download (79kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR ISI SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR ISI SKRIPSI.pdf

Download (67kB) | Preview

Abstract

Kebutuhan beras nasional terus bertambah, sedangkan lahan sawah irigasi
subur banyak yang terkonversi untuk kepentingan non pertanian. Penanaman padi
gogo pada lahan-lahan sub obtimal merupakan alternatif dalam menjaga stabilitas
produksi padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi
pupuk silikat dan kalium terhadap pertumbuhan dan hasil padi gogo, serta
menentukan dosis kombinasi pupuk silikat dan kalium yang paling baik dalam
meningkatkan pertumbuhan dan kualitas hasil tanaman padi gogo.
Penelitian dilaksanakan di UPTD BPPTPH unit Brebah, Kadisono, Tegaltirto,
Brebah, Kabupaten Sleman, Yogyakarta dimulai pada bulan Oktober 2012 hingga
bulan Februari 2013. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak
Lengkap (RAL) yang terdiri atas dua faktor. Faktor pertama adalah dosis pupuk
SiPlusHS sebagai sumber unsur silikat yaitu S1: 0,7 g/polybag (setara 100 kg/ha),
S2: 1,41 g/polybag (setara 200 kg/ha), S3: 2,82 g/polybag (setara 300 kg/ha).
Faktor kedua adalah dosis pupuk KCl sebagai sumber unsur kalium yaitu K1: 0,18
g/polybag (setara 25 kg/ha), K2: 0,35 g/polybag (setara 50 kg/ha) dan K3: 0,53
g/polybag (setara 75 kg/ha). Tiap kombinasi perlakuan terdiri atas 16 tanaman dan
masing-masing kombinasi perlakuan diulang 3 kali. Parameter pengamatan
meliputi tinggi tanaman (cm), jumlah anakan per rumpun (batang), bobot kering
tanaman (gram), umur berbunga (hst), jumlah anakan produktif (batang), jumlah
malai (batang), panjang malai (cm), jumlah gabah per malai, persentase gabah isi
dan gabah hampa per malai (%), bobot 1000 butir (g), bobot gabah per rumpun
(g), analisis silikat dan kalium jerami padi. Data hasil pengamatan dianalisis
menggunakan sidik ragam. Untuk mengetahui beda nyata antar kombinasi
perlakuan diuji lebih lanjut menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD)
pada jenjang nyata 5 %.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara dosis pupuk silikat dan kalium
terdapat interaksi dan berpengaruh nyata terhadap parameter berat kering tanaman
padi umur 14 dan 28 hst serta persentase gabah isi dan gabah hampa tiap malai,
kandungan silikat dan kalium pada jerami padi. Kombinasi perlakuan terbaik
untuk bobot kering tanaman umur 14 hst adalah dosis 200 kg/ha pupuk silikat dan
50 kg/ha pupuk kalium, sedangkan pada bobot kering 28 hst, hasil paling baik
terdapat pada perlakuan dosis pupuk silikat 200 kg/ha dan 25 kg/ha pupuk kalium.
Perlakuan dosis pupuk silikat 100 kg/ha dan 25 kg/ha kalium memberikan
persentase gabah isi tertinggi dan persentase gabah hampa terendah per malai.
Kandungan silikat tertinggi pada jerami padi terdapat pada kombinasi perlakuan
300 kg/ha pupuk silikat dan 25 kg/ha pupuk kalium, sedangkan kandungan kalium
tertinggi terdapat pada kombinasi perlakuan dosis pupuk silikat 300 kg/ha dan 50
kg/ha pupuk kalium.
Kata kunci : silikat, kalium, padi gogo

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: x. Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 10 Aug 2016 07:43
Last Modified: 10 Aug 2016 07:43
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/5051

Actions (login required)

View Item View Item