NURFARID, AL – ANSHAR (2012) OPTIMALISASI POWDER FACTOR UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS ALAT MUAT HYDRAULIC EXCAVATOR KOMATSU PC 750 SE DI PRE-BENCH PIT TAL PT. BUKIT ASAM (PERSERO) Tbk UPTE SUMATERA SELATAN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
COVER_Skripsi.pdf Download (98kB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar_Isi.pdf Download (118kB) | Preview |
Preview |
Text
Ringkasan.pdf Download (102kB) | Preview |
Abstract
Kegiatan penambangan batubara PT. Bukit Asam (Persero) Tbk, secara
administratif terletak di daerah Kecamatan Tanjung Enim, Kabupaten Muara
Enim, Provinsi Sumatera Selatan. Sistem penambangan menggunakan tambang
terbuka dengan pengupasan lapisan tanah penutup menggunakan metode
pemboran dan peledakan. Kegiatan pengeboran dan peledakan ini dilakukan
dalam rangka memenuhi 60% target produksi pembongkaran lapisan tanah
penutup dari rencana target produksi total tahun 2010 sebesar 5.000.000 Bcm
Kegiatan pengeboran dan peledakan di Pre-Bench oleh PT. Pamapersada
Nusantara bertujuan untuk membongkar lapisan tanah penutup, sehingga kegiatan
penggalian dan pemuatan dapat lebih mudah serta dapat meningkatkan
produktivitas alat gali-muat Hydraulic Excavator Komatsu PC 750 SE dengan
penggunaan bahan peledak yang efisien dan nilai powder factor ≤ 0,29 kg/m3
yang merupakan ketetapan perusahaan.
Kegiatan pengeboran dilakukan dengan menggunakan alat bor merk
Tamrock 1100, sedangkan jenis mata bor yang digunakan adalah button bit
dengan diameter 5 inchi. Pola pengeboran yang digunakan adalah pola
pengeboran selang-seling (staggered pattern) dengan arah pengeboran tegak.
Metode peledakan yang digunakan adalah metode non electric (nonel) dengan
pola peledakan beruntun antar lubang yang menggunakan surface delay 17 ms, 42
ms, dan inhole delay 500 ms. Adapun bahan peledak yang digunakan adalah
Amonium Nitrat Fuel Oil (ANFO).
Geometri peledakan yang diterapkan saat ini pada jenjang yang tingginya
5 m, yaitu burden 5 m, spacing 5,5 m, stemming 2,5 m, powder charge 2,8 m,
subdrilling 0,3 m, kedalaman lubang ledak 5,3 m dengan powder factor 0,20 –
0,29 kg/m3. Diperoleh fragmentasi hasil peledakan yang kurang seragam dan
boulder dengan ukuran > 100 cm menurut teori KUZNETZOV sebesar 13, 44 %.
Besarnya prosentase boulder ini menyebabkan digging time menjadi besar
sehingga mempengaruhi produktivitas alat muat. Untuk produktivitas alat muat
Hydraulic Excavator Komatsu PC 750 SE dengan menggunakan geometri
peledakan saat ini sebesar 262,21 Bcm/jam dan belum yang ditentukan
perusahaan yaitu 350 Bcm/jam. Untuk mengatasi hal tersebut dilakukan kajian
terhadap rancangan pemboran peledakan saat ini.
Untuk mengoptimalkan nilai powder factor ≤ 0,29 kg/m3 dan sekaligus
meningkatkan produktivitas alat muat Hydraulic Excavator Komatsu PC 750 SE
maka dilakukan perubahan geometri peledakan dengan pendekatan teori R.L.Ash
didapat burden 4 m, spacing 5 m, stemming 2,5 m, powder charge 2,8 m,
subdrilling 0,3 m, kedalaman lubang ledak 5,3 m dengan powder factor 0,28
kg/m3. Berdasarkan geometri usulan terjadi perubahan jumlah boulder > 100 cm
4,73 % menurut perhitungan KUZNETZOV, sehingga terjadi penurunan digging
time alat muat dari 15,3 detik menjadi 7,4 detik dan menyebabkan meningkatnya
produktivitas alat muat dari 262,21 Bcm/jam menjadi 359,99 Bcm/jam.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 08 Aug 2016 04:33 |
Last Modified: | 08 Aug 2016 04:33 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/5023 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |