KAJIAN TEKNIS SISTEM PENYALIRAN PADA TAMBANG TERBUKA DI BLOK SE MANTUBUH PIT 4.3 PT. MARUNDA GRAHA MINERAL, DI MUARA LAUNG, KECAMATAN LAUNG TUHUP, KABUPATEN MURUNG RAYA, PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

WARSONO PUTRO, DWI (2016) KAJIAN TEKNIS SISTEM PENYALIRAN PADA TAMBANG TERBUKA DI BLOK SE MANTUBUH PIT 4.3 PT. MARUNDA GRAHA MINERAL, DI MUARA LAUNG, KECAMATAN LAUNG TUHUP, KABUPATEN MURUNG RAYA, PROVINSI KALIMANTAN TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Sampul.pdf

Download (23kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar_isi.pdf

Download (16kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Ringkasan.pdf

Download (12kB) | Preview

Abstract

PT. Marunda Grahamineral merupakan salah satu perusahaan pertambangan batubara terletak di Kecamatan Laung Tuhup, Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, dengan metode penambangan terbuka. Sumber utama air tambang pada lokasi penambangan batubara pada blok SE Mantubuh adalah air hujan yang langsung masuk ke dalam tambang dan air limpasan. Didapatkan curah hujan rata-rata sebesar 164 mm, dan curah hujan rencana sebesar 203.98 mm/hari dengan periode ulang hujan selama 3 tahun dan intensitas curah hujan yang didapat sebesar 44,5 mm/jam. Daerah tangkapan hujan di daerah penelitian dibagi menjadi 6 DTH dengan luas masing-masing adalah : DTH I = 0.0888 Km2, DTH II = 0,1624 Km2, DTH III = 0,0449 Km2, DTH IV = 0,0341 Km2, DTH V = 0,0351 Km2, DTH VI = 0,0103 Km2. Saluran terbuka terdapat di setiap DTH kecuali untuk DTH II karena air limpasan mengarah langsung ke daerah sumuran, untuk dimensi saluran yang direkomendasikan dari hasil perhitungan adalah: a. Saluran 1 : B = 2,32 m; d = 0,65 m; b = 1,15 m; a = 1,16 m; h = 1,00 m. b. Saluran 3 : B = 1,89 m; d = 0,55 m; b = 0,94 m; a = 0,95 m; h = 0,82 m. c. Saluran 4 : B = 2,68 m; d = 0,73 m; b = 1,34 m; a = 1,34 m; h = 1,16 m. d. Saluran 5 : B = 0,90 m; d = 0,28 m; b = 0,45 m; a = 0,45 m; h = 0,39 m. e. Saluran 6 : B = 1,50 m; d = 0,45 m; b = 0,75 m; a = 0,75 m; h = 0,65 m. Terdapat saluran yang melewati dan memotong jalan angkut, kondisi ini di tangani dengan pembuatan gorong-gorong pada 1 lokasi dengan ukuran, goronggorong berdiameter minimal 0,97 meter. Air yang masuk ke dalam area penambangan akan ditampung di dalam sumuran dengan volume sumuran minimum yang harusnya dibuat sebesar 49648,07 m3. Air yang masuk sumuran akan dikeluarkan dengan menggunakan pompa sentrifugal merek Multiflo MFC-385C dengan penggunaan operating speed sebesar 1.400 rpm, diperoleh debit sebesar 310 m3/jam. Sedangkan dimensi dari sumuran adalah Luas bagian atas (Latas) = 7640 meter2, Luas bagian bawah (Lbawah) = 2860 meter2, Kedalaman sumuran (h) = 10 meter. Kolam pengendapan yang ada di SE Mantubhu SP-03 terdapat 3 kompartemen dimana luas masing-masing kompartemen adalah kolam Kompartemen 1 =301 m2 dengan kedalaman 2 m , Kompartemen 2 =2326.5 m2 dengan kedalaman 3 m, kompartemen 3 =3286 m2 dengan kedalaman 4 m, sehingga luas bukaan kolam pengendapan seluas 0.6 Ha.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 08 Aug 2016 03:55
Last Modified: 08 Aug 2016 03:55
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/5016

Actions (login required)

View Item View Item