ANALISA TEKNIS KEBUTUHAN ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT UNTUK MENCAPAI SASARAN PRODUKSI SEBESAR 1.400.000 BCM/TAHUN PADA TAMBANG BATUBARA CV. BINA USAHA MINING KALIMANTAN SELATAN

WENA NUGROHO TAUFIQ, ADE (2016) ANALISA TEKNIS KEBUTUHAN ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT UNTUK MENCAPAI SASARAN PRODUKSI SEBESAR 1.400.000 BCM/TAHUN PADA TAMBANG BATUBARA CV. BINA USAHA MINING KALIMANTAN SELATAN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (85kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (157kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR_ISI+LAMPIRAN.pdf

Download (76kB) | Preview

Abstract

Kegitan penambangan batubara oleh CV. Bina Usaha Mining Kalimantan Selatan, yang berlokasi di Desa Bungur, Kecamatan Lokpaikat, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, menggunakan sistem tambang terbuka dengan metode Open Pit. Sebelum kegiatan penambangan batubara dilaksanakan, maka terlebih dahulu perlu dilakukan kegiatan pengupasan lapisan tanah penutup. CV. Bina Usaha Mining Kalimantan Selatan menggunakan 2 buah alat muat. Jenis alat muat tersebut yaitu Komatsu PC 1250 SR 8 E dan PC 750 SE. Sedangkan jumlah alat angkut yang digunakan sebanyak 8 buah dengan jenis Komatsu HD 465. Adapun Produktivitas alat muat dan alat angkut pada pengupasan lapisan tanah penutup memegang peranan yang sangat penting dalam penambangan batubara. Oleh karenanya upaya dan ide perbaikan untuk meningkatkan produktivitas alat muat dan alat angkut selalu diusahakan Pada bulan Juli 2010 target produksi pengupasan overburden CV. Bina Usaha Mining Kalimantan Selatan perbulan adalah 50.000 BCM. Sedangkan target produksi per harinya adalah 2.000 BCM. Target produksi tersebut akan dikerjakan dengan 2 kombinasi alat muat-angkut, yaitu kombinasi PC 1250 dengan 5 unit HD 465 dan kombinasi PC 750 dengan 3 unit HD 465. Target produktivitas untuk kombinasi PC 1250 dengan HD 465 adalah 450 BCM/jam, sedangkan untuk kombinasi PC 750 dan 3 unit HD 465 adalah 300 BCM/jam Pada bulan Februari 2009 permintaan pasar pada batubara semakin meningkat. Oleh karenanya PT.Kalimantan Prima Persada berusaha untuk meningkatkan produksi batubara dan overburden sebesar 10%. Oleh karenanya produktivitas alat pun ditingkatkan. Target tersebut ditingkatkan menjadi 500BCM/jam untuk kombinasi PC 1250 dan 5 unit HD 465, dan sebesar 330BCM/jam Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produktivitas adalah dengan memperbaiki pola pemuatan dan pengangkutan sehingga akan memperkecil waktu edar alat, baik itu alat muat maupun alat angkut. Setelah dilakukan perbaikan pada pola pemuatan dan pengangkutan, target produktivitas untuk kombinasi PC 1250 dengan HD 465 tercapai, sedangkan untuk kombinasi PC 750 dengan HD 465 masih tetap tidak tercapai. Maka dilakukan alternatif lain untuk HD 465 yang berkombinasi dengan PC 750, yaitu dengan memperpendek jarak angkutnya. Setelah dilakukan semua ide perbaikan, target produktivitas kombinasi PC 1250 dengan 5 unit HD 465 menjadi 522,26 BCM/jam, sedangkan kombinasi PC 750 dengan 3 unit HD 465 menjadi 372,74 BCM/jam.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 04 Aug 2016 03:20
Last Modified: 04 Aug 2016 03:20
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/4990

Actions (login required)

View Item View Item