YULI PADMAJI, BAYU (2016) PERHITUNGAN SUMBERDAYA BATUBARA DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE SURPAC DI PT. AGRABUDI BARAMULIA MANDIRI KALIMANTAN SELATAN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
RINGKASAN.pdf Download (11kB) | Preview |
Preview |
Text
Hal judul dan pengesahan.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (18kB) | Preview |
Abstract
PT Agrabudi Baramulia Mandiri merupakan salah satu perusahaan swasta
nasional yang bergerak dalam bidang pertambangan batubara, yang pada saat ini
sedang melakukan kegiatan eksplorasi di Kecamatan Mataraman, Kabupaten
Banjar, Kalmantan Selatan dengan luas area seluas 450 Ha. Metode yang
digunakan untuk menghitung sumberdaya batubara adalah dengan menggunakan
software surpac. Penggunaan software surpac didasari pertimbangan bahwa
surpac sangat baik digunakan untuk menghitung batubara yang berlapis-lapis serta
lebih cepat dalam pengerjaannya.
Pada proses perhitungan sumberdaya batubara didalam area IUP dilakukan
perhitungan sebanyak dua kali, yaitu dengan menggunakan seluruh data lubang
bor dengan jarak lubang bor terjauh berjarak >1000 m dan menggunakan data
lubang bor pada area blok A yang memiliki jarak antar lubang bor yang lebih
rapat <500 m. Hal ini dilakukan untuk menentukan kriteria sumberdaya batubara
berdasarkan jarak titik pengamatan yang mengacu pada SNI-13-5014-1998 dan
USGS.
Interpretasi data lubang bor hanya dilakukan pada area blok A dengan
menggunakan metode extended area, hal ini dilakukan karena pada dasarnya
software surpac hanya mampu melakukan interpretasi kedalam (included).
Sebelum melakukan perhitungan sumberdaya, data lubang bor harus
dirubah menjadi bentuk solid sehingga nantinya dapat dihitung volume solid dari
sumberdaya batubara. Selain itu juga harus diketahui densitas dari batubara,
berdasarkan grafik hubungan kadar abu dengan specific gravity diketahui densitas
batubara adalah 1,42 Ton/m³. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan
seluruh data lubang bor diketahui tonase sumberdaya batubara sebesar
1.790.169,86 Ton, dan volume lapisan tanah penutup sebesar 3.479.287 Bcm, dengan SR
sebesar 1,94 BCM/Ton. Pada area blok A mendapatkan hasil tonase sumberdaya batubara
sebesar 254.044,7 Ton, dan volume lapisan tanah penutup sebesar 277.494,98 Bcm,
dengan SR sebesar 1,04 BCM/Ton.
Berdasarkan pada jarak antar titik bor, perhitungan sumberdaya pada area
blok A merupakan sumberdaya terukur dan pada perhitungan sumberdaya dengan
menggunakan semua data lubang bor merupakan sumberdaya tereka. Hal ini
didasari oleh ketentuan dari SNI-13-5014-1998 mengenai kriteria sumberdaya
berdasarkan jarak titik pengamatan. Sedangkan berdasarkan USGS perhitungan
batubara pada area blok A merupakan sumberdaya terukur dan perhitungan
sumberdaya dengan menggunakan semua data lubang bor merupakan sumberdaya
tertunjuk. Dari ketentuan SNI-13-5014-1998 dan USGS, yang digunakan sebagai
pedoman adalah SNI-13-5014-1998, karena sesuai dengan kondisi batubara di
Indonesia.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eny Suparny |
Date Deposited: | 04 Aug 2016 02:29 |
Last Modified: | 04 Aug 2016 02:29 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/4988 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |