GEOLOGI DAN STUDI GERAKAN TANAH BERDASARKAN SIFAT FISIK-MEKANIK TANAH DAERAH GIRITENGAH DAN SEKITARNYA, KECAMATAN BOROBUDUR, KABUPATEN MAGELANG, PROVINSI JAWA TENGAH

ANDARU PRIYANTONO, ADITYA (2016) GEOLOGI DAN STUDI GERAKAN TANAH BERDASARKAN SIFAT FISIK-MEKANIK TANAH DAERAH GIRITENGAH DAN SEKITARNYA, KECAMATAN BOROBUDUR, KABUPATEN MAGELANG, PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (223kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar isi.pdf

Download (244kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Halaman Pengesahan.pdf

Download (261kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Sari dan Abstrak.pdf

Download (95kB) | Preview

Abstract

Daerah penelitian terletak di daerah Giritengah dan sekitarnya, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Secara geografis terletak pada koordinat 110° 09' 57.1856" - 110° 12' 40.6691" BT dan 7° 35' 54.5878"- 7° 38' 37.7000"LS, Daerah penelitian memiliki luas 5x5 km dengan skala peta 1:15.000. Metode penelitian adalah dengan pemetaan geologi permukaan, kemudian dilakukan analisis laboratorium dan studio untuk menghasilkan peta lintasan, peta geomorfologi, peta geologi, peta kelerengan serta mengetahui kondisi kestabilan lereng berdasarkan kondisi geologi teknik daerah penelitian. Satuan geomorfologi daerah penelitian adalah Satuan Geomorfik Dataran Fluvio Vulkanik,Satuan Geomorfik Dinding Kaldera,Satuan Geomorfik Punggung Gunung Api,Satuan Geomorfik Tubuh Sungai, Satuan Geomorfik dataran Aluvial, Perbukitan Terdenudasi dan Satuan Geomorfik Bukit Terisolir, dengan pola pengaliran berupa pola subdendritik. Stratigrafi daerah penelitian dibagi menjadi empat satuan batuan tidak resmi. Urutan dari tua ke muda sebagai berikut: Satuan lava andesit Kebobutak (Oligosen), Satuan breksi Kebobutak (Oligosen),Satuan batugamping Jonggrangan (Miosen) dan Satuan endapan Aluvial (Holosen). Analisis kestabilan lereng pada daerah penelitian terdiri dari empat lereng yang terdapat di daerah Kembangimus, satu di daerah Giripurno, satu di daerah Majaksingi dan satu di daerah Giritengah. Pada lereng 1 di daerah Kembangimus didapatkan hasil kondisi lereng secara keseluruhan labil dengan nilai FK 0,686. Pada Lereng 2 di daerah Giripurno didapatkan hasil kondisi lereng labil dengan nilai FK 0,912. Pada lereng 3 di daerah Majaksingi didapatkan hasil kondisi lereng labil dengan nilai FK 0,785. Pada lereng 4 di daerah Giritengah didapatkan hasil kondisi lereng labil dengan nilai FK 0,813. Dengan keadaan empat lereng yang labil dan rawan longsor tersebut, maka dapat di buat perhitungan untuk mendapatkan nilai FK yang aman dengan cara melandaikan slope pada lereng dan dengan merekomendasikan agar lereng tersebut menggunakan atau di pasang alat rekayasa geotek seperti pembuatan dinding penahan dll.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 29 Jul 2016 02:27
Last Modified: 29 Jul 2016 02:27
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/4947

Actions (login required)

View Item View Item